Pedomanrakyat.com, Jakarta – Jenazah prajurit TNI gugur ditembak KKB di Puncak, Praka Jumardi telah dievakuasi dari Distrik Sinak Kabupaten Puncak, ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Anggota Satgas Yonif R 303/SSM, itu dievakuasi untuk dimakamkan di kampung halaman di Bone, Sulawesi Selatan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, evakuasi berlangsung sekitar dua jam dimulai pukul 15.11 sampai dengan 17.18 WIT di Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Jumat (3/3).
Baca Juga :
“Proses evakuasi menggunakan Pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomer regristrasi PK-SNG,” ucap Herman dalam keterangan tertulisnya.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau juga disebut Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua, kembali berulah. Ulah KKB kali ini memakan korban jiwa dari aparat maupun masyarakat.
Insiden itu berawal ketika menyerang dan menembak personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM bertempat Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Jumat (3/3). KKB juga menembak warga sipil berinisial TM yang merupakan perempuan Orang Asli Papua (OAP).
Praka JM yang tertembak kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sinak untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nyawa Praka JM tak tertolong termasuk warga sipil tersebut.
Komentar