Pedomanrakyat.com, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman terlihat mengendarai mobil listrik dalam menjalankan aktivitasnya, Senin (3/10/2022).
Mulai dari menghadiri acara penyerahan SK non ASN tenaga disabilitas di Kantor Bapenda Sulsel Jalan AP Pettarani, Makassar.
Kemudian berkunjung ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel, jalan Bonto Langkasa.
Baca Juga :
Serta di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan jalan Veteran Selatan.
Penggunaan kendaraan listrik tersebut sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas pemerintah.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Tentu kami berharap, apa harapan bapak presiden kita bisa perlahan, bertahap kita jalankan untuk penggunaan kendaraan listrik. Kami sendiri sudah ada mobil listrik untuk operasional, tapi ini kami masih pakai untuk pengenalan di kota,” kata Sudirman.
Ia menjelaskan, uji coba tersebut juga penting, mengingat di Indonesia, khususnya di Sulsel mobil listrik masih tergolong baru.
“Paling tidak, kami ingin melihat bagaimana performancenya, karena ini bukan sesuatu hal yang sudah biasa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Sudirman Sulaiman berharap kedepannya akan banyak jenis mobil listrik yang bisa digunakan seperti kendaraan 4WD yang bisa mengikuti akses jalan ke gunung dan medan ekstrim.
“Maksudnya double cabin, dia sudah punya versinya. Paling penting ini bagus sekali, apalagi Sulsel sudah over supplay 600 megawatt,” lanjutnya.
Terkait dengan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), orang nomor satu di Sulsel itu mengaku nantinya akan dibangun lebih massif dalam rangka mendukung program mobil listrik.
“Makanya sudah bicara kemarin sama pak GM PLN mereka siap membangun, bahkan sudah dibangun di provinsi, satu di kantor gubernur dan satu di rujab. Saya minta kemarin untuk semua wilayah, seperti di wilayah selatan berapa, di perlintasan-perlintasan itu sudah bisa dibangun. Paling tidak kalau itu sudah ada, berarti sarananya sudah oke,” ungkapnya.
Andi Sudirman Sulaiman berharap SPBU yang ada saat ini bisa menjadi alternatif pembangunan SPKLU.
“Harapan saya sebenarnya, kalaupun mislanya penting, bisa juga tuh SPBU yang ada sekarang, dipasangkan di situ aja. Kan SPBU sudah banyak, kalau bisa kerjasama SPKLU di situ aja dipasang, supaya tidak perlu bikin tempat baru,” tutupnya.
Komentar