Dunia Terancam Resesi, Ekonomi Indonesia Tahan Banting

Editor
Editor

Jumat, 23 September 2022 18:56

Dunia Terancam Resesi, Ekonomi Indonesia Tahan Banting

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ekonomi dunia terancam masuk ke fase resesi. Bank Dunia memprediksi ekonomi dunia berisiko masuk ke jurang resesi global pada tahun 2023 mendatang.

Perkiraan ini salah satunya ditandai karena banyaknya bank sentral di berbagai negara memutuskan menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi.

Optimisme tersebut lantaran perekonomian Indoensia sudah perlahan pulih. Ekonomi Indonesia masih bisa ditopang surplus dari komoditas dan juga konsumsi rumah tangganya masih dalam batas aman. Data terakhir, surplus perdagangan barang pada Agustus 2022 melonjak menjadi US$ 5,8 miliar.

Kemudian, indeks kepercayaan konsumen di Indonesia juga mulai meningkat, sehingga turut mendorong perekonomian di Tanah Air. Selain itu, Indoensia juga justru diuntungkan dengan adanya berkah komoditas disaat berbagai negara berkembang mengalami masalah supply chain.

Faktor lainnya, pelonggaran mobilitas juga turut mendorong konsumsi masyarakat yang akhirnya berdampak pada perekonomian. Misalnya saja dengan membuka kembali sektor pariwisata, dan sektor perbelanjaan sehingga sektor perdagangan bisa diuntungkan.

Begitupun dengan keputusan pemerintah yang saat awal pandemi fokus mengeluarkan banyak anggaran untuk mempercepat vaksinasi dengan memberikan dukungan Kesehatan kepada masyarakat agar penyebaran Covid-19 segera melandai.

Sehingga, kata Radhika, tahun depan pemerintah bisa mengurangi anggaran pandemi dan fokus pada investasi jangka panjang, seperti membangun proyek infrastruktur yang bisa bermanfaat untuk masa yang akan datang.

“Pemerintah menghabiskan lebih banyak untuk peluncuran vaksin untuk kesehatan, untuk mendukung pandemi pandemi. Tapi tidak bisa terus melakukan itu untuk jangka yang lama. Saya pikir pemerintah ke depan akan menghabiskan lebih banyak dana untuk infrastruktur dan menjaga bantalan sosial,” kata Radhika.

Ia juga menambahkan, keputusan pemerintah untuk mengurangi subsidi dengan menaikkan harga BBM, namun beriringan dengan memberikan bantuan sosial tambahan, adalah keputusan yang tepat. Sehingga bisa menjaga ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.

Meski begitu, Radhika menyarankan agar pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja dan hanya fokus pada pengendalian konsumsi masyarakat. Melainkan harus fokus juga mengembangkan sektor-sektor yang bisa berdampak positif dalam jangka panjang.

Lebih lanjut, Ia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indoensia tahun depan juga akan lebih moderat lagi. Selain itu, inflasi juga diperkirakanakan akan makin melandai, mulai dari inflasi pada kuartal III tahun ini hingga tahun depan.

“Makanya kebanyakan bank sentral ingin cepat-cepat menaikkan suku bunga. Mereka ingin mendapatkan beban awal itu sehingga jika mereka mempertahankan tingkat kenaikan suku bunganya hingga 2023, mereka khawatir dampak pertumbuhannya akan lebih besar,” tambahnya.

Memasuki tahun 2023, penurunan harga komoditas dan peningkatan impor seiring dengan pulihnya permintaan domestik diperkirakan akan mendorong defisit tipis neraca transaksi berjalan.

“Pasar obligasi mulai menunjukkan arus yang keluar, sementara kinerja ekuitas yang melampaui pasar menarik minat investor. Investasi asing meningkat secara stabil, dan ini diharapkan menjaga kelancaran neraca pembayaran secara keseluruhan tetap terkendali,” terangnya.

Sebelumnya, Radhika memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berada di kisaran 4,8% year on year (yoy) hingga 5% yoy. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi pada tahun depan diperkirakan akan di kisaran 5,2% yoy hingga 5,5% yoy.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro06 November 2025 23:30
HUT ke-418 Makassar: Momentum Bersatu dan Merajut Harmoni, Kolaborasi & Inovasi
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjadi narasumber dalam program Podcast DetikSore (live streaming) yang di...
Politik06 November 2025 22:41
Eric Horas: Gerindra Terbuka, Tapi Bergabung Harus Pahami Arah Perjuangan Partai
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar, menggelar rapat koordinasi bulanan, Kamis (6/11/2205). ...
Metro06 November 2025 22:28
Sembilan Bulan Memimpin, Munafri Buktikan Kinerja Cemerlang untuk Kota Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kerja nyata dan komitmen Munafri Arifuddin untuk membangun Kota Makassar terus menunjukkan hasil. Baru sembilan bu...
Daerah06 November 2025 21:26
Bupati Sinjai Lepas Atlet Anggar Jelang Pertandingan PRA-PORPROV
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menerima kunjungan dari pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kabupaten...