Edhy Prabowo Terjerat Korupsi Akibat Bisikan Istri Mau Hidup Mewah

Editor
Editor

Kamis, 26 November 2020 17:59

Edhy Prabowo dan sang istri Iis Rosita Dewi
Edhy Prabowo dan sang istri Iis Rosita Dewi

Pedoman Rakyat, JakartaEdhy Prabowo menambah daftar panjang para pejabat yang terjerat korupsi karena motivasi dari sang istri yang ingin menikmati hidup mewah.

Pada akun instagramnya, tampak Iis Rosita Dewi sering pelesiran dengan bepergian ke luar negeri. Tidak hanya itu, tampak terlihat dia juga kerap pamer tas mewah yang disandangnya.

Dalam penangkapan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menahan istri Edhy yakni Iis Rosita Dewi, di Bandara Soekarno usai pulang dari Honolulu, Amerika Serikat, Rabu (25/11/2020).

Saat penangkapan itu KPK juga menyita sejumlah tas mewah milik sang istri dari label ternama. Tas mewah diantaranya Chanel hingga Louis Vuitton. Kemudian ada pula sepeda mewah dan jam tangan Rolex.

Saat jumpa pers, KPK mengungkap dugaan Edhy Prabowo menerima aliran dana sebesar Rp3,4 miliar.

Dana miliaran rupiah ini kemudian digunakan untuk membeli sejumlah barang mewah seperti jam Rolex, tas mewah Tumi dan LV serta baju Old Navy dengan perkiraan harga Rp750 juta.

KPK juga memperlihatkan barang bukti sepeda balap yang belum dirakit. Dana ini merupakan suap perizinan usaha budidaya lobster yang berasal dari perusahaan-perusahaan. Dana suap ini ditampung dalam satu rekening yang mencapai angka Rp9,8 miliar.

“Apakah ada 40 perusahaan dengan total uang Rp9,8 miliar atau beberapa perusahaan belum dapat disimpulkan tapi dari tahapan pemeriksaan saat ini didapat kesimpulan uang itu berasal dari berbagai perusahaan yang tidak terputus,” kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.

KPK sendiri masih mendalami aliran dana tersebut apakah ikut dinikmati oleh partai atau perusahaan lain.

“Tidak tertutup kemungkinan pengembangan selanjutnya pada tahapan selanjutnya bisa saja ada penambahan,” lanjutnya.

Dari data transaksi perbankan, uang Rp9,8 miliar tadi ditransfer ke rekening staf istri Edhy bernama Anium Faqih sebesar Rp3,4 miliar.

Uang itu lantas digunakan untuk belanja barang mewah oleh Edhy Prabowo saat berada di Honolulu, AS.

Atas uang yang masuk ke rekening PT ACK yang diduga berasal dari beberapa perusahaan eksportir benih lobster tersebut, selanjutnya ditarik dan masuk ke rekening Amril Mukminin dan ABT masing-masing dengan total Rp 9,8 Miliar.

Selanjutnya pada tanggal 5 November 2020, diduga terdapat transfer dari rekening Ahmad ke rekening salah satu bank atas nama Ainul Fakih sebesar Rp 3,4 Milyar yang diperuntukkan bagi keperluan Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi, Syafri ldan Andreau.

“Antara lain dipergunakan untuk belanja barang mewah oleh EP dan IRW di Honolulu AS di tanggal 21 sampai dengan 23 November 2020 sejumlah sekitar Rp750 juta di antaranya berupa Jam tangan rolex, tas Tumi dan LV, baju Old Navy,” kata Nawawi.

Pada Mei 2020, Edhy Prabowo juga diduga menerima sejumlah uang sebesar 100 ribu dolar Amerika Serikat dari Suharjito melalui Syafri dan Amiril Mukminin. (adi)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik27 November 2024 02:36
Danny Pomanto Terbitkan Surat Perintah ASN Pantau Pemungutan Suara, Ketua DPRD Supratman: Kenapa Tiba-tiba Ada Begini, Panik Yah?
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua DPRD Makassar Supratman geram dengan kebijakan yang diambil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomato, jelang p...
Artikel26 November 2024 19:11
Masa Tenang, Seto Lepas Penat dengan Bermain Mini Soccer Bareng Jurnalis
Pedomanrakyat.com, Makassar – Mengisi masa tenang Pilwalkot Makassar, Andi Seto Asapa memilih melepas penat dengan bermain mini soccer bersama anak ...
Nasional26 November 2024 18:07
NasDem Desak Usut Tuntas Praktik Tambang Ilegal di Sumbar
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengusut tuntas prakti...
Nasional26 November 2024 18:03
Peringati Hari Guru, Legislator NasDem Dorong Peningkatan Kesejahteraan Guru
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Furtasan Ali Yusuf, berharap peringatan Hari Guru Nasional 2024 ...