Pedoman Rakyat, Jakarta – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq ditahan di Rutan Polda Metro Jaya dalam 20 hari ke depan.
Habib Rizieq ditahan untuk kepentingan penyidikan itu dilakukan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerumunan di Petamburan.
Berikut fakta-fakta terkait penahanan Habib Rizieq:
Baca Juga :
1. Datang Menyerahkan Diri
Habib Rizieq mendatangi Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 10.30 WIB. Dia datang setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Habib Rizieq menyerahkan diri secara sukarela.
2. Jadi Imam Salat Magrib
Kejadian langka terjadi di sela-sela pemeriksaan. Habib Rizieq menjadi imam salat magrib di Mapolda Metro Jaya.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Habib Rizieq diajak polisi untuk menunaikan ibadah salat secara berjamaah.
Menurut dia, upaya ini menunjukan pemeriksaan dilakukan secara humanis meski tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
3. Pemeriksaan Lebih dari 10 Jam
Habib Rizieq tiba di Mapolda Metro Jaya Sabtu sekitar pukul 10.30 WIB dan keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya Minggu dini hari sekitar pukul 00.23 WIB. Total, Habib Rizieq di kantor polisi selama 14 jam.
Namun, proses pemeriksaan berlangsung sekitar 10 jam. Habib Rizieq diperiksa mulai pukul 11.30 WIB dan selesai pukul 22.00 WIB untuk kemudian dilanjutkan ke tahap Berita Acara Pemeriksaan (BAP) hingga keluar pada Minggu dini hari.
4. Keluar dengan Tangan Diborgol
Pemeriksaan Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya berujung pada penahanan. Saat keluar, Imam Besar FPI itu menunjukkan tangannya yang diborgol plus dikawal secara ketat.
Gelagat penahanan sudah tercium. Mobil tahanan yang menjadi alat transportasi menuju rutan disiagakan di depan Gedung Ditreskrimum.
5. Ditahan agar Tak Kabur
Alasan subjektif, penyidik tak ingin Habib Rizieq melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau mengulangi perbuatannya. Tujuannya supaya mempermudah proses penyidikan.
6. Habib Rizieq Teriak Takbir
Habib Rizieq mengangkat tangannya yang diborgol saat keluar dari ruang pemeriksaan. Dia digiring ke mobil tahanan dengan pengawalan ketat.
Sebelum masuk mobil, Habib Rizieq berteriak takbir. “Ahlan wa sahlan. Allahu akbar. Perjuangan jalan terus. Setop diskriminasi hukum,” tutupnya.(*)
Komentar