FIFA Tolak Liga Super Eropa

Editor
Editor

Kamis, 21 Januari 2021 20:08

FIFA resmi menolak usulan Liga Super Eropa. (Foto: FIFA).
FIFA resmi menolak usulan Liga Super Eropa. (Foto: FIFA).

Pedoman Rakyat, NyonFIFA resmi menolak usulan digelarnya Liga Super Eropa. Melalui pernyataan resminya, FIFA dengan tegas tidak akan mengakui kompetisi elit yang digagas sejumlah klub besar Eropa tersebut. Pernyataan penolakan ini didukung oleh semua konfederasi. Yakni AFC, CAF, Concacaf, CONMEBOL, OFC dan bahkan UEFA.

“Kompetisi seperti itu tidak akan diakui oleh FIFA atau konfederasi masing-masing. Klub atau pemain mana pun yang terlibat dalam kompetisi semacam itu tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi apa pun yang diselenggarakan oleh FIFA atau konfederasi masing-masing,” begitu bunyi pernyataan tegas resmi FIFA di website resminya, Kamis (21/01/2021).

Sesuai dengan statuta FIFA dan konfederasi, lanjut pernyataan resmi tersebut, semua kompetisi harus diorganisir atau diakui oleh badan yang relevan di levelnya masing-masing, oleh FIFA di level global dan oleh konfederasi di level kontinental.

Dalam hal ini, konfederasi mengakui Piala Dunia Klub FIFA, dalam format saat ini dan yang baru, sebagai satu-satunya kompetisi klub di seluruh dunia. Sementara FIFA mengakui kompetisi klub yang diselenggarakan oleh konfederasi sebagai satu-satunya kompetisi klub kontinental.

“Sepak bola memiliki sejarah yang panjang dan sukses berkat prinsip-prinsip ini. Partisipasi dalam kompetisi global dan kontinental harus selalu dimenangkan di lapangan,” demikian FIFA menutup pernyataan resminya.

Apa Itu Liga Super Eropa?

Liga Super Eropa memang sudah lama jadi pembicaraan, namun tak pernah konkret. Tapi kompetisi ini dikabarkan akan diluncurkan pada 2022. Digagas oleh sejumlah klub elit Eropa.

Dikutip dari Marca, banyak klub yang merasa kalau distribusi hal televisi di sejumlah negara tidak adil. Sehingga ada keinginan untuk mengikuti kompetisi lain, yang bisa mendistribusikan hak siar secara rata.

Apalagi, terdengar kabar kalau hadiah dari kompetisi ini akan lebih besar dari Liga Champions yang sebesar 120 juta euro. Dengan format yang belum rampung, idenya adalah untuk mengisi celah yang ditinggalkan Liga Champions. Dari sini klub tidak ingin UEFA jadi operator kompetisi tersebut. Walaupun idenya tetap mendengarkan UEFA, tapi tetap mengutamakan tuntutan klub.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...