Gus Ipul Tinjau Rumah Naila yang Bikin Presiden Terharu, Pastikan Relokasi Berjalan Cepat

Muh Saddam
Muh Saddam

Kamis, 08 Mei 2025 17:08

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau langsung kondisi tempat tinggal Naila, calon siswa sekolah rakyat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau langsung kondisi tempat tinggal Naila, calon siswa sekolah rakyat.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau langsung kondisi tempat tinggal Naila, calon siswa sekolah rakyat, yang membuat Presiden Prabowo Subianto terharu di Jalan Pandang 4, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Didampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika, Gus Ipul menyaksikan sendiri rumah semi permanen berukuran 5×4 meter yang ditinggali Naila bersama orangtua dan dua saudaranya yang tak layak huni. Begitu pula dengan kondisi rumah para tetangganya.

“Kita ingin mencari solusi bersama agar warga di sekitar rumah Naila ini mendapatkan hunian yang lebih layak. Kami bersyukur, pak wali kota bertindak cepat, pak gubernur juga memberikan dukungan, sehingga dalam beberapa waktu ke depan ini, insya Allah akan direlokasi ke tempat yang tanahnya itu milik Pemkot,” ujar Gus Ipul usai berdialog dengan warga dan tokoh masyarakat setempat.

Gus Ipul menyatakan bahwa kondisi seperti yang dialami Naila dan para tetangganya menjadi atensi khusus Presiden Prabowo Subianto karena mencerminkan potret nyata kemiskinan yang masih membutuhkan intervensi negara melalui berbagai program bantuan sosial, pemberdayaan, dan sekolah rakyat.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan lahan milik Pemkot yang akan digunakan untuk relokasi 15 Kepala Keluarga. Gus Ipul menyampaikan bahwa pembangunan rumah layak huni akan dimulai dalam waktu dekat.

“Mulai hari ini sudah dikerjakan lahannya oleh Pak Wali. Saya tadi sempat ke sana. Mungkin bulan depan sudah kita mulai pembangunannya. Bulan berikutnya sudah bisa pindah,” jelasnya.

Program relokasi ini tidak berdiri sendiri. Kementerian Sosial akan mengintegrasikan program tersebut dengan kebijakan pengentasan kemiskinan lain agar dampaknya lebih luas dan berkelanjutan.

“Ini (langkah) awal, yang kemudian nanti juga akan menyasar warga-warga lain yang memerlukan dukungan bersama,” kata Gus Ipul.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh program pemerintah pusat demi kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah tidak akan membiarkan keadaan ini terus terjadi, kami akan turut melakukan proses pemberdayaan di sudut-sudut Kota Makassar,” katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian langsung dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menekankan pentingnya penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai pondasi intervensi kebijakan.

“Presiden telah membuat kebijakan dan regulasi. Diawali dengan menggunakan data yang sama, mulai dari pusat sampai daerah. Setelah itu kita sinergikan program kita,” kata Gus Ipul.

Di tempat yang sama, Naila tampak sumringah mendapat perhatian dari pemerintah. Dia bersyukur karena mendapat bantuan rumah layak huni dan akses pendidikan melalui Sekolah Rakyat.

“Terima kasih banyak Pak Prabowo dan Pak Menteri Sosial, saya bisa punya kesempatan sekolah di Sekolah Rakyat. Semoga setelah lulus saya bisa menggapai cita-cita menjadi seorang guru,” ujarnya.

Senada, ayah Naila, Samsul (34), juga sangat bahagia. Dia mengaku sangat terbantu karena selama hampir 20 tahun tinggal di lahan milik orang lain bersama keluarganya.

Kini dia merasa yakin masa depan anak-anaknya, termasuk Fatir dan Faril yang masih kecil, akan lebih baik. “Saya mengucapkan terima kasih Pak Mensos sudah membantu memberikan fasilitas pendidikan bagi anak saya, sangat membantu sekali,” tuturnya.

Dengan dimulainya pembangunan hunian layak dan hadirnya Sekolah Rakyat bagi anak-anak seperti Naila, harapan akan masa depan yang berkualitas kian nyata.

Langkah cepat dan kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah ini menjadi contoh bahwa intervensi yang tepat, berbasis data, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat adalah kunci dalam memutus rantai kemiskinan ekstrem.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah08 Mei 2025 23:39
Dukung Swasembada Pangan, Bupati Bareng Fokopimda Sidrap Panen Raya Padi di Panca Lautang
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, memimpin kegiatan panen raya padi di Kelurahan Lajonga, Kecamatan Panca...
Metro08 Mei 2025 23:10
Pemprov Sulsel Siap Dukung Program MBG, Realisasi APBD 2025 Masuk 10 Besar Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menegaskan komitmennya dalam mendukung keberhasilan program prio...
Daerah08 Mei 2025 22:26
Wabup Puspawati Hadiri Paripurna Pergantian Wakil Ketua I DPRD Lutim
Pedomanrakyat.com, Lutim – Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka pengumuman usul peresmian pembe...
Metro08 Mei 2025 22:00
Mensos Bawa Kabar Baik, Dua Sekolah Rakyat Siap Dibuka di Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan dua lokasi di Makassar siap menjadi tempat penyelenggaraan Se...