Pedomanrakyat.com, Makassar – Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Selatan, melaporkan hasil Reses Masa Persidangan I (satu) Tahun 2024/2025 Anggota Fraksi NasDem.
Laporan tersebut dibacakan langsung Ketua Fraksi NasDem Sulsel, Muhammad Sadar, dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan reses, Jumat (27/12/2024).
Mengawali laporan, Muhammad Sadar menyampaikan, apresiasi kepada Penjabat Gubernur, atas upayanya menguatkan sistem perekonomian di Sulsel yang terlihat melalui beberapa indikator makro.
- DPRD Sulsel Terima Aspirasi Massa Aksi dari BEM UNM Soal Penolakan Kenaikan PPN 12 persen
- Kadir Halid Minta Semua Pihak Persiapkan Diri Hadapi Libur Nasional dan Tahun Baru 2025
- Komisi A DPRD Sulsel Evaluasi OPD Mitra Kerja, Pastikan Efektivitas-Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Jelang Nataru, Politisi NasDem Sulsel Muhammad Sadar Minta PT Pertamina Pastikan Ketersediaan Stok BBM Aman
“Walaupun demikan, masih segar di ingatan kita semua bagaimana dampak perubahan iklim khususnya banjir masih terus berulang dan menjadi masalah besar yang membutuhkan perhatian serius,” jelas Sadar.
Bahkan kata Sadar, kritik dan saran yang dirasakan dan dilontarkan oleh masyarakat saat melakukan reses, menjadi aspirasi yang ingn disampaikan pada Rapat Paripurna ini.
Pertama, Penguatan resiliensi masyarakat menghadapi dampak kekeringan maupun banjir. Fenomena El Nino maupun La Nina telah membuat masyarakat Sulawesi Selatan resah dan sebagian besar mengalami kerugian financial selama beberapa tahun terakhir.
“Sudah saatnya kajian-kajian banjir di berbagai daerah yang telah kita susun bersama memakai APBD, kita tindak lanjuti,” terangnya.
Pasalnya ucap Legislator NasDem Sulsel ini, masyarakat sudah sangat mengeluhkan permasalahan berulang, seperti Wilayah Kota membutuhkan perbaikan sistem sanitasi dan drainase.
“Sedangkan Wilayah Kabupaten membutuhkan pembenahan serius dalam sistem pengelolaan sistem Daerah Aliran Sungai dan Hidrologi,” ujar Sadar.
Politisi Partai NasDen ini menuturkan bahwa yang kedua perlunya penguatan Kapasitas Masyarakat Rentan seperti Anak Muda, Ibu Rumah Tangga, Orang tua/Pensiunan dan para pelaku UMKM.
“Dengan semakin meningkatnya laju inflasi yang tidak diimbangi dengan meningkatnya pendapatan rumah tangga para masyarakat rentan ini mengeluhkan dan mengaspirasikan program program yang dapat meningkatkan daya tahan penghidupan mereka,” jelasnya.
Kemudian ketiga, Perbaikan infrastruktur utamanya jalan, sistem drainase, dan sarana olahraga yang memadai. Ketergantungan masyarakat terhadap transportasi darat, memberikan konsekuensi tanggungjawab pemerintah menyediakan fasilitas infrastruktur jalan yang saling terintegrasi antara wilayah pedesaan dan perkotaan.
“Temuan reses kami memperlihatkan masih banyaknya kebutuhan perbaikan, bahkan pembuatan jalan (tani) baru. Sedangkan di perkotaan tingginya kesadaran masyarakat melakukan aktivitas olahraga,”beber Sadar.
“Tentunya itu membutuhkan fasilitas publik yang memadai seperti stadion, ruang ruang public untuk berekspresi dan tentunya sistem pelayanan keselamatan public perlu pembenahan yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Keempat lanjut dia, Sistem pelayanan pendidikan baik di perkotaan maupun pedesaan masih menjadi temuan-temuan di hampir seluruh wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Tentunya sistem pelayanan ini juga akan terakselerasi dengan adanya fasilitas fasilitas yang dapat menunjang kinerja pendidikan itu,” ungkap Sadar.
Kelima, Fraksi NasDem juga menemukan masih adanya keluhan-keluhan mengenai pelayanan kesehatan termasuk fasilitas kesehatan utamanya di wilayah pedesaan.
“Sistem dan pelayanan kesehatan yang dimaksud, bukan hanya yang bersifat mengobati melainkan juga yang bersifat preventif,” pungkasnya.