Pedoman Rakyat, Makassar – Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menangani Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, Makassar, belum menerima insentif.
Terakhir, insentif yang dibayarkan adalah untuk September dan Oktober 2020. Itupun baru terbayar Senin lalu.
“Sejak hari Senin sudah terbayarkan, saya dapat info dari nakes RSUD Daya, yang terbayarkan dua bulan. September dan Oktober 2020,” ungkap Ketua Komisi A Bidang Kesejahteraan DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir, Rabu (9/6/2021).
Baca Juga :
Keterlambatan pembayaran insentif nakes RS Daya ini, menurut Wahab, dikarenakan anggaran yang memang tidak cukup.
“Totalnya Rp15 milyar lebih, sementara yang teranggarkan baru Rp7 milyar, masih menyisakan Rp8 milyar lebih yang belum terbayarkan,” ungkap Wahab lagi.
Legislator Partai Golkar ini menambahkan, sisa dana insentif yang belum terbayarkan tersebut akan segera dicairkan secepat mungkin.
“Insya Allah kekuranganya akan segera diupayakan secepatnya,” ujarnya.
Mengenai keterlambatan pencairan dana insentif nakes ini sebelumnya sempat diprotes sejumlah massa aksi di depan Gedung DPRD Kota Makassar, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Jumat (4/6/2021) pekan lalu.
Komentar