Pedoman Rakyat, Makassar – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) mengecam keras atas tindakan pembakaran mimbar di Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
JK mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing atau terprovokasi atas aksi pembakaran mimbar Masjid tersebut. Menurutnya, pengusutan peristiwa itu biar ditangani dan diusut oleh aparat kepolisian.
“Saya selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia mengecam keras tindakan pembakaran mimbar masjid raya Makassar yang dipekirakan terjadi pada dini hari tadi. Dan saya berharap kepada masyarakat terutama umat islam di Makassar dan daerah lainnya di Indonesia agar tidak terprovokasi atas tindakan tersebut. Kita serahkan semuanya kepada kepolisian untuk mengungkap pelaku dan apa motif di balik tindakannya tersebut,” kata JK dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga :
- JK Polisikan Agung Laksono, Tuding Lakukan Pengkhianatan Usai Manuver di PMI: Ini Bukan Perkara Kriminal
- Jusuf Kalla Sebut Megawati Presiden Paling Demokratis: Tidak Pakai Aparat pada Pilpres 2004 walaupun Bisa karena Incumbent
- JK hingga Luhut Turut Hadiri Pernikahan Iptu Hafiz Prasetia Akbar dan Angela Adinda Perkasa
Mantan Wakil Presiden itu meyakini bahwa, aparat kepolisian segera menangkap dan mengungkap motif di balik pembakaran mimbar tersebut.
“Saya yakin dan percaya, aparat kepolisian segera menangkap pelaku serta mengungkap motifnya,” ujar JK.
Sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, JK juga menyampaikan keprihatinannya atas sejumlah kasus kekerasan yang menimpa ulama atau tokoh agama belakangan ini.
“Semoga aparat kepolisian bersama sama masyarakat dapat mencegah terjadinya kasus kasus seperti di masa yang akan datang,” ucap JK.
Terkait peristiwa pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, JK berpesan kepada jajaran pengurus Masjid di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada yang berwenang apabila melihat hal-hal mencurigakan. Apalagi menurut JK kriminilisasi kepada ulama mulai marak kembali belakangan ini.
“Saya berharap kepada para pengurus Masjid di Indonesia untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat hal hal yang mencurigakan. Apalagi belakangan ini kriminalisasi kepada ulama mulai marak lagi terjadi” tutup JK.
Komentar