Pedomanrakyat.com, Makassar – Pengurus Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Kota Makassar periode 2025–2030 resmi dilantik di Ballroom Hotel Novotel Grand Shayla, Sabtu malam.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, juga Ketua Komisi B DPRD Makassar Ismail, serta para tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi terhadap kepengurusan baru PMTI yang disebutnya sebagai representasi komunitas Toraja yang solid dan berkomitmen.
Baca Juga :
Ia menegaskan pentingnya inklusivitas dalam kehidupan sosial di Makassar, seraya memuji masyarakat Toraja atas peran aktif mereka di bidang budaya dan ekonomi.
“Kita ini orang Sulawesi, orang Indonesia. Kita hidup bersama di Kota Makassar. Sejak pencalonan hingga kini, saya selalu mengedepankan inklusivitas,” ucap Munafri.
Munafri juga menyoroti peran penting masyarakat Toraja dalam mempromosikan sektor pariwisata. Ia menyebut Makassar sebagai gerbang utama menuju Toraja, yang turut menikmati dampak positif dari lonjakan kunjungan wisatawan.
“Semakin banyak kunjungan ke Toraja, pasti Makassar mendapat keberkahannya. Ini yang saya sebut keberkahan yang dibagi rata,” tambahnya.
Munafri menyebutkan bahwa keberadaan kampung-kampung Toraja di Makassar dapat menjadi ruang edukasi budaya bagi warga setempat, sebagai alternatif bagi mereka yang belum sempat mengunjungi Toraja.
“Kalau ada orang yang belum sempat ke Toraja, minimal bisa merasakan budaya Toraja di kampung-kampung Toraja yang ada di Makassar. Pemerintah kota akan mensupport ini,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh pengurus PMTI dan masyarakat Toraja untuk menjaga semangat kolaborasi lintas suku demi kemajuan Kota Makassar yang lebih harmonis.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail, menyampaikan harapannya agar PMTI dapat menjadi wadah yang mempererat kebersamaan komunitas Toraja serta terus berkontribusi bagi masyarakat Kota Makassar.
“Momentum ini menjadi pengingat bahwa kekuatan komunitas terletak pada semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus berkontribusi,” ujar Ismail, Senin (30/6).
Pelantikan ini juga menjadi panggung untuk memperkenalkan warisan budaya Toraja, dengan sejumlah undangan mengenakan pakaian adat khas.
Komentar