Pedomanrakyat.com, Jakarta – Komnas HAM mengatakan akan mempelajari aturan-aturan dan temuan di tragedi Stadion Kanjuruhan, Kota Malang.
Terutama soal penggunaan gas air mata oleh polisi yang diduga menjadi penyebab ratusan orang meninggal.
“Yang berikutnya kami juga sedang mendalami terkait regulasi, khususnya regulasi dari FIFA dan PSSI untuk nanti kami sandingkan fakta-fakta yang kami dapatkan dengan regulasi yang ada. Termasuk kami juga akan mendalami terkait penggunaan gas air mata,” ucap Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga :
Choirul mengatakan Komnas HAM telah memantau peristiwa tersebut. Mereka sedang mengumpulkan data-data korban.
“Tim juga terus monitoring data-data terkait siapa yang luka, siapa yang telah meninggal, kami pantau di beberapa rumah sakit di Malang. Termasuk tadi kami sudah berkomunikasi dengan beberapa teman-teman Aremania yang menghantarkan apa namanya, jenazah ke pemakaman,” ucapnya.
Choirul menyebutkan tim Komnas HAM akan tiba di Malang besok, Senin (3/10). Saat tiba di Malang, tim dari Komnas HAM akan menemui beberapa saksi peristiwa pada Sabtu (1/10) malam.
Komentar