Pedoman Rakyat, Makassar – Kualitas pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia harus menjadi prioritas pembangunan bangsa.
Begitu anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar, Debbie Purnama Rusdin, saat mengawali sambutannya pada kegiatan sosialisasi penyebarluasan Perda No 12 Tahun 2016 tentang wajib belajar pendidikan menengah di Gedung Baitus Syura, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu (12/9/2020).
Menurut Debbie, panggilan dekatnya, membangun SDM tidak bisa dipisahkan dengan partisipasi dan kualitas pendidikan Indonesia. Utamanya pada jenjang menengah atau SMA/SMK dan sederajatnya.
Baca Juga :
“Nah, untuk itu perlu menaikkan standar pendidikan manusia Indonesia melalui program wajib belajar 12 tahun atau pendidikan menengah. Seperti itulah semangat dalam Perda ini,” ujar Debbie dengan begitu semangat.
Peserta sosialisasi yang tetap menerapkan standar protokol kesehatan tersebut tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Sebab penerapan wajib belajar pendidikan menengah akan berdampak langsung ke masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak lanjut pendidikan menengah.
“Persoalan kebutuhan dasar oleh para orang tua, jangan maki khawatirkan. Disinilah hadirnya pemerintah. Sudah diatur semua dalam Perda ini,” jelasnya.
Debbie yang diketahui sebagai anggota Komisi E DPRD Sulsel tersebut juga pada kesempatan siang tadi menyinggung terkait pelaksanaan PPDB belum lama ini.
Ia mengungkap, masih ditemukan sejumlah persoalan dalam pelaksanaannya. “Asal bapak dan ibu tahu. Kami di DPRD khususnya di komisi E langsung bergerak cepat memanggil Dinas Pendidikan guna mencarikan jalan keluar,” jelasnya.
“Kami tidak mau ada anak-anak kita, tidak bisa melanjutkan pendidikan menengah, hanya karena persoalan kebijakan atau aturan,” demikian Debbie.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Adi Suryadi Culla hadir sebagai narasumber juga mengatakan bahwa pemerintah telah menjamin sumber daya manusia melalui pendidikan. (zul)
Komentar