Pedoman Rakyat, Makassar – Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi NasDem Sulsel, Andre Prasetyo Tanta (APT) melakukan tatap muka langsung dengan para warga.
Bedanya kali ini, penerapan protokol kesehatan masih dilakukan. Andre begitu sapaanya, melakukan sosialisasi perda No 3 tahun 2018 tentang pembangunan kepemudaan.
Saat bertemu dengan para warga, APT begitu akronimnya, diawal-awal menjelaskan tentang semangat lahirnya Perda ini.
Baca Juga :
“Perda ini merupakan hasil kerja sama antara DPRD bersama Pemerintah provinsi sulsel,” katanya.
”Jadi ini adalah agenda wajib bagi semua anggota DPRD,” sambungnya lagi.
Tidak hanya itu, Andre mengaku sekarang ini sedang susah mencari pemuda yang bisa berkreasi.
“Dan ini suatu kesyukuran adanya perda ini justru memudahkan kami memberdayakan pemuda nantinya,” ucapnya.
Andre juga yakin bila para generasi muda bisa mengimplementasikan dengan baik semangat dari Perda ini, ke depan lahir seorang pemimpin.
”Tidak menutup kemungkinan Perda ini akan melahirkan seorang pemimpin daerah, ” ujarnya saat sosialisasi di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Mampu, Kecamatan Wajo, Makassar. Sabtu (30/1/2021) sore.
Diwaktu yang sama, Muhammad Arfah selaku akademisi menerangkan bahwa Perda No 3 tahun 2018 merupakan sistem kemitraan yang dibangun oleh pemerintah kepada pemuda.
”Perda ini lanjutan dari UU, maupun peraturan pemerintah, serta peraturan menteri, sehigga perda ini dibuat dengan kosep kemitraan antara pemuda dan pemerintah, ” terangnya.
Komentar