Pedomanrakyat.com, Jakarta – Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengingatkan agar Gubernur Papua Lukas Enembe untuk kooperatif mengikuti proses hukum di KPK
. Menurut Arsul, seharusnya eksekutif maupun legislatif harus gentleman atau berani menghadapi KPK apalagi kalau yakin dugaan yang dituduhkan tidak sesuai fakta.
“Ya kita selalu berharap kepada jajaran legislatif atau eksekutif, kalau dipanggil penegak hukum ya datang aja. Itu lebih baik. beri kesan kita gentle hadapi kasus,” ujar Arsul di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga :
Arsul mengatakan, KPK juga perlu memberikan treatment khusus atas penetapan tersangka Lukas Enembe karena adanya resistensi warga pendukung Lukas.
Treatment tersebut bisa dilakukan dengan melibatkan kepolisian dan TNI untuk pengamanannya.
“Dalam kasus di mana ada resistensi, maka tentu memang perlu sedikit ada treatment. Termasuk juga treatment yang berbeda adalah dukungan dari aparatur keamanan dalam kasus misalnya seperti Papua ini ya tidak hanya Polri, barangkali juga KPK perlu dukungan dari TNI untuk pengamanan. Ini yang saya kira perlu diperhatikan,” ungkap dia.
Komentar