Mantan PM Malaysia Mahathir Masuk Daftar 20 Ekstremis Paling Berbahaya di Bumi

Editor
Editor

Rabu, 13 Januari 2021 16:23

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (int)
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (int)

Pedoman RakyatMahathir Mohamad dimasukkan dalam daftar 20 ekstremis paling berbahaya di Bumi. Nama mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia itu dimasukkan salah seorang ektremis berdasarkan penilaian Counter Extremism Project (CEP), organisasi non-profit yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS).

Perlu diketahui, daftar ekstremis paling berbahaya selama ini dihuni para teroris. Masuknya nama Mahathir dinilai oleh warga Malaysia sebagai penghinaan.

Mahathir berada di peringkat 14 dalam daftar ekstremis paling berbahaya, bersama dengan sosok yang dianggap teroris oleh dunia.

CEP dalam ulasannya mengungkap, Mahathir masuk dalam daftar 20 Ekstremis Paling Berbahaya di Bumi karena dianggap sosok kontroversial. “Mahathir kerap mengritisi negara Barat, komunitas LGBT, dan masyarakat Yahudi,” ulas CEP dikutip dari Kontan, pada Senin (11/1/2021).

Organisasi non-profit itu menerangkan, pada 2019 Dr M sempat menyebut ekstremisme bakal menyebar ke Asia Tenggara. Dia menyebut, skenario itu akan terjadi karena pemerintah gagal membendung gelombang milisi yang berbondong-bondong ke kawasan tersebut.

Mereka juga menyoroti pernyataan mantan PM berusia 95 tahun itu saat seorang guru di Perancis dipenggal pada Oktober 2020. Guru yang bernama Samuel Paty itu dibunuh Abdoullakh Anzorov, karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya.

Saat itu, Mahathir Mohamad menyebut “Muslim berhak marah dan membunuh jutaan orang Perancis untuk pembantaian di masa lalu”. Selain itu, Dr M juga mengritisi Israel, dugaan dia anti-Semit, dan mendukung pemerintahan mandiri di Mindano, Filipina.

Lanjut CEP menjelaskan, memang mantan PM Malaysia periode 1981-2003 itu tak bertanggung jawab untuk kekerasan tertentu. “Namun, opini kontroversialnya menyebabkan kecaman internasional karena diduga dia mendukung kekerasan ekstremis melawan Barat.”

Organisasi yang berdiri sejak 2014 itu mendasarkan daftarnya dari berbagai spektrum ideologi dan kepercayaan. Mereka membuat daftar Ekstremis Paling Berbahaya mulai dari ISIS, Ikhwanul Muslimin, maupun kelompok Buddha anti-Muslim di Myanmar yang dianggap ancaman bagi keamanan dunia. (dir)

 Komentar

Berita Terbaru
Artikel22 November 2024 17:47
Kampanye di Desa Kanna Utara, Arham-Rahmat Bawa Pesan Jaga Kondusifitas Jelang Pencoblosan
Pedomanrakyat.com, Luwu – Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Arham Basmin Mattayang-Rahmat mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga suasana aga...
Politik22 November 2024 15:04
Jelang Pencoblosan, Jubir SAR Kanaah Kembali Ajak Masyarakat Sidrap Berpilkada Damai Tanpa Berita Hoax
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 yang tersisi 5 hari lagi, masyarakat Kabupaten Sidrap ...
Metro22 November 2024 14:41
Momentum Perpisahan Bersama Pemkot Makassar, Andi Arwin Azis Beri Pesan Kebersamaan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Andi Arwin Azis mengakhiri tugasnya selama dua bulan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar dengan me...
Metro22 November 2024 14:09
Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman melanjutkan kunjungan kampanyenya di Kabupat...