Masih Ingat Kasus ‘Saya Satpol’ di Gowa?, Pasutri Korban Satpol PP yang Mengaku Hamil Kini Ditahan-Terancam 10 Tahun Penjara

ITA
ITA

Selasa, 30 November 2021 14:32

Pasutri di Kabupaten Gowa, Sulsel, yang sempat viral dianiaya oknum Satpol PP
Pasutri di Kabupaten Gowa, Sulsel, yang sempat viral dianiaya oknum Satpol PP

Pedoman Rakyat, Makassar- Kepolisian Resor (Polres) Gowa kini resmi melakukan penahanan terhadap Pasangan Suami-Istri (Pasutri) pemilik kafe yang dianiaya oknum Satpol PP saat penertiban PPKM di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ialah Nur Halim dan Amriana, pasutri ini resmi ditahan setelah penyidik Polres Gowa melayangkan panggilan kedua terhadap mereka, pada Senin (29/11/2021) kemarin.

Menurut informasi Pasutri ini sudah dua kali dipanggil oleh pihak kepolisian, namun panggilan pertama tidak dihadiri mereka dengan alasan kurang enak badan.

“Apabila setelah lengkap berkas pemeriksaan akan dilakukan penahanan,” kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan kepada Pedomanrakyat.com via seluler. Selasa (30/11/2021).

Diketahui, Pasutri ini diperiksa penyidik Polres Gowa selama 4 jam lamanya. Kasus berita bohong atau hoaks yang menjerat mereka lantaran menyebarkan informasi hamil.

Keduanya kemudian dilaporkan karena membuat netizen resah. Atas perbuatannya, keduanya dijerat Pasal 14 ayat 1 dan Undang-Undang ITE karena telah menyebarkan berita bohong dan terancam kurungan 10 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, Pasangan Suami Istri (Pasuti) korban pemukulan oknum Satpol PP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.

Sebagaimana diketahui, Nur Halim dan Amriana mengaku hamil usai dianiaya oleh mantan Sekretaris Satpol PP Kabupaten Gowa, Mardani Hamdan saat patroli Perbatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan pasangan suami istri itu sebelumnya dilaporkan terkait kehamilannya yang tidak benar oleh salah satu organisasi masyarakat (ormas).

Penulis : reza

 Komentar

Berita Terbaru
Berita26 Desember 2024 16:09
Kebaikan Berlanjut, Tim RML Foundation Naik Perahu Demi Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir di Kecamatan Manggala
Pedomanrakyat.com, Makassar – Rezki Mulfiati Lutfi (RML) kembali mengirim timnya untuk menyalurkan bantuan kepada warga korban bencana banjir di...
Daerah26 Desember 2024 13:01
Ketua DPRD Takyuddin Bareng Abd Rahman Bareng Pj Bupati Tinjau Pos Pengamanan Nataru-Infrastruktur Rusak
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Ketua DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Takyuddin Masse, turun meninjau pos pengamanan Natal dan Tahun Baru...
Berita25 Desember 2024 22:42
Tim RML Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Bencana Banjir di Wilayah Biringkanaya
Pedomanrakyat.com, Makassar – RML Foundation ikut merespon cepat, kondisi bencana banjir yang terjadi di beberapa Wilayah di Kota Makassar, Sula...
Metro25 Desember 2024 18:30
Peduli Korban Banjir, Legislator NasDem Odhika Tinjau-Beri Bantuan di Kecamatan Biringkanaya: Terima Kasih KK Dewan!
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi NasDem A. Odhika Cakra Satriawan, bersama Pemuda Biringkanaya, meninjau lok...