Mentan Syahrul Dorong Hutan Menjadi Lahan Agrowisata Gandeng Pemangku Adat

ITA
ITA

Rabu, 03 November 2021 14:43

Mentan Syahrul Dorong Hutan Menjadi Lahan Agrowisata Gandeng Pemangku Adat

Pedoman Rakyat, Bandung- Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mendorong lahan hutan menjadi kawasan agrowisata di Kabupaten Bandung Barat untuk mewujudkan pertanian menuju kedaulatan pangan bersama kekuatan dan nilai-nilai luhur kebudayaan lokal di Jawa Barat.

“Hari ini pemangku adat (Sunda) akan turun tangan untuk memperkuat ketahanan pangan yang ada di Indonesia menghadapi cuaca ekstrim, la-nina, banjir, dan kelebihan air yang ada.” demikian disampaikan Menteri Pertanian mengawali rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Barat, Rabu 3 November 2021.

Pada kesempatan itu, Menteri Syahrul menegaskan akan memberikan dukungan penuh dengan menyiapkan bantuan melalui pengembangan pertanian melalui beberapa sub sektor pertanian, terutama menghadapi anomali cuaca yang ekstrim agar dapat termanfaatkan oleh para petani dengan dukungan pemangku adat.

“Kementan akan melakukan backup yang semaksimal mungkin agar minimal mengedukasi mereka untuk siap menghadapi tantangan cuaca yang ada. Saya senang hampir semua pemangku adat turun tangan, tentu akan bersama sama dengan dinas pertanian yang ada” terang Mentan.

Untuk menjaga produktivitas pertanian dan keberlangsungan pertanian, dalam sambutannya Mentan memberikan saran agar mengakses pelatihan dan kredit usaha rakyat (KUR) seperti diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo.

“Agar produktivitas pertanian tetap bisa terjaga dengan baik. Tentu saja kita sudah sediakan KUR dan pelatihan.” imbuhnya.

Di tempat tersebut Mentan juga sempat melontarkan sebuah idiom ‘hibridasi pertanian’, menyatukan potensi budaya lokalitas dengan semangat untuk pertanian Indonesia.

“Hibridasi, menyesuaikan antara budaya adat dan kebiasaan masyarakat setempat, disatukan dengan semangat untuk mempersiapkan pangan kehidupan Indonesia melalui pertanian. Pertanian adalah modal alam yang sudah tuhan berikan tinggal kita bagaimana bersemangat dan berkonsepsi secara bersama.” terangnya.

Pada kegiatan tersebut Mentan juga berkesempatan untuk menanam tanaman hias Hoya. Tanaman yang merupakan tumbuhan tropis dalam keluarga dogbane, apocynaceae. Jika sudah tumbuh subur, daunya akan menjuntai indah, dan memiliki bunga yang berwarna-warni. Bunganya pun berbentuk seperti pola bintang dengan permukaan semi glossy yang memiliki nilai jual tinggi di Eropa.

Sementara itu Sekjen Barisan Olot Masyarakat Adat Sunda, Eka Santosa, menyampaikan kesediaannya untuk dilakukan pengembangan agrowisata di daerahnya.

“Membuka di lahan ini, membutuhkan pekerjaan 20 tahun yang awalnya hutan, diubah untuk diberdayakan menjadi kawasan. Kami mendukung Pak Menteri agar kawasan ini menjadi sumber kekuatan pertanian” kata Eka.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik19 Oktober 2024 14:11
Andalan Hati Dapat Dukungan Ratusan Komunitas di Makassar, Fatmawati: Kebersamaan adalah Kekuatan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ratusan komunitas di Makassar antusias menyambut calon wakil gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 2, Fatmawati R...
Politik19 Oktober 2024 13:59
Andi Sudirman Buktikan Perhatian di Bidang Ketenagakerjaan, Serikat Pekerja/Buruh di Sulsel All Out Dukung Andalan-Hati
Pedomanrakyat.com, Makassar – Gabungan Federasi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh di Provinsi Sulawesi Selatan siap mendukung dan memenangkan pa...
Ekonomi19 Oktober 2024 09:07
Meriahkan HUT ke 72, KALLA Gelar Olimpiade Kalla hingga Kalla Got Talent
Pedomanrakyat.com, Makassar – Semarak Olimpiade Kalla nampak begitu jelas terlihat dari semangat para Insan Kalla atau karyawan/i KALLA dalam me...
Politik19 Oktober 2024 08:13
Temu Akbar 222 Kelompok Relawan, Seto-Rezki: Semangat Mereka Energi Bagi Kami
Pedomanrakyat.com, Makassar – Temu akbar dan deklarasi 222 kelompok relawan yang tergabung dalam barisan pemenangan Seto-Rezki berlangsung meria...