Nasib KFC Indonesia, Tutup 47 Gerai, PHK 2.274 Karyawan hingga Alami Kerugian Rp 557 Miliar

Nhico
Nhico

Sabtu, 09 November 2024 20:12

Gerai KFC.(F-INT)
Gerai KFC.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Perusahaan yang menaungi jaringan restoran waralaba KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia mengalami kerugian hingga kuartal III tahun 2024.

Imbasnya, perusahaan berkode saham FAST itu menutup puluhan gerai dan memutus kerja ribuan karyawannya.

Berdasarkan catatan laporan keuangan Kuartal III KFC tahun 2024 pada Jumat (11/8), FAST mencetak kerugian sebesar Rp557,08 miliar.

Kerugian makin memburuk dibandingkan periode yang sama setahun lalu, dengan kenaikan menyentuh 266,59 persen year on year (YoY). Pada Q3 tahun sebelumnya, perusahaan ini cuma mencatat rugi Rp 152,41 miliar.

Kerugian tersebut terjadi karena dua hal, yakni pemulihan usaha dari kondisi COVID-19 yang belum maksimal serta panasnya situasi pasar akibat krisis timur tengah. Dalam situasi ini, KFC menjadi salah satu sasaran gelombang boikot masyarakat.

“Kondisi ini merupakan dampak berkepanjangan dari pemulihan grup dari pandemi COVID-19, di mana penjualan belum mencapai tingkat yang diharapkan oleh manajemen, dan situasi pasar memburuk akibat dampak dari krisis Timur Tengah. Dua masalah ini telah berdampak negatif terhadap hasil grup untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024,” tulis manajemen dalam laporan keuangan, dikutip dari detikfinance.

Kerugian besar tersebut membuat KFC terpaksa melakukan efisiensi usaha dengan menutup gerai dan melakukan PHK pada karyawannya.

Dalam laporan keuangan ini disebutkan, per 30 September, perusahaan mengoperasikan sisa 715 gerai restoran di seluruh Indonesia.

Pada Desember 2023, perusahaan ini diketahui mengoperasikan 762 gerai. Artinya, ada sekitar 47 gerai yang tak lagi dioperasikan alias ditutup.

Sementara itu, per 30 September 2024, seluruh grup usaha FAST tercatat memiliki 13.715 karyawan. Jumlahnya turun drastis dari data pada 31 Desember 2023 yang mencatat jumlah karyawan sebanyak 15.989 orang. Artinya, ada pengurangan hingga 2.274 karyawan.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah03 November 2025 22:29
Bupati Irwan: Sinergi Antarinstansi Jadi Fondasi Pembangunan Berkeadilan di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat pembangunan ...
Metro03 November 2025 21:27
Pemprov Sulsel–Pelindo Kolaborasi Perkuat Jalur Ekspor Tanpa Transit Pulau Jawa
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima audiensi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Region...
Metro03 November 2025 20:26
Wali Kota Munafri Pimpin Langsung Upaya Mediasi Polemik Pasar Pannampu
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam m...
Metro03 November 2025 19:31
Waka DPRD Sulsel Yasir Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Subsidi 20% , Angin Segar untuk Petani
Pedomanrakyat.com, Bone – Kabar baik datang untuk para petani di Kabupaten Bone! Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud memberikan apr...