Omicron Menggila, MUI Sarankan Sholat Jumat Diganti Sholat Dzuhur

Nhico
Nhico

Jumat, 04 Februari 2022 11:32

Ilustrasi Sholat Jumat. (F-INT)
Ilustrasi Sholat Jumat. (F-INT)

Pedoman Rakyat, Makassar – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyarankan Sholat Jumat bisa diganti Sholat Dzuhur di rumah dampak menggilanya Kasus Covid-19 varian omicron.

Kondisi ini masih sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Panduan Ibadah di Tengah Pandemi. Fakta-faktanya, fatwa tersebut masih relevan dijadikan pedoman kaum Muslimin di tengah melonjaknya infeksi omicron.

“Artinya, bila suatu tempat kita tinggal itu positif covid itu banyak yang mengenai jamaah atau tetangga kita yang dinyatakan positif, tentunya ibadah sholat berjamaah bisa dilakukan di tempat masing-masing. Dan pelaksanaan Sholat Jumat bisa diganti dengan Sholat Dzuhur, itu jika kondisi tak terkendali,” kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI KH Miftahul Huda, dikutip dari mui.or.id, Jumat (4/2/2022).

Dia menjelaskan, ketika fatwa tersebut ditetapkan, bangsa Indonesia atau bahkan dunia belum siap menghadapi covid-19. Secara pengetahuan masih ada simpang siur bagaimana covid-19 dan bagaimana hidup bersama covid-19.

Menurut Kiai Miftahul, kondisi saat ini sudah berbeda lantaran sudah banyak masyarakat yang sudah divaksinasi covid-19.

Bahkan, pengetahuan masyarakat terhadap covid-19 sudah banyak. Sehingga, dia menilai masyarakat sudah siap bagaimana menghadapi dan hidup bersama covid-19.

Meski begitu, Kiai Miftahul menegaskan bahwa Fatwa MUI 14/2020 tentang Panduan Ibadah di Tengah Pandemi masih relevan untuk dijadikan pedoman bagi umat Islam dalam rangka beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Tapi apabila kondisi lingkungan terkendali dan terdeteksi sangat sedikit dari jamaah suatu masjid atau tetangga yang dinyatakan positif covid-19, dia mengingatkan agar masyarakat melakukan edukasi untuk pasien positif covid-19 melakukan isolasi.

“Saya kira kita bisa menyampaikan edukasi kepada mereka untuk isolasi di rumah atau dirawat. Sehingga, tidak ikut sholat di masjid atau tidak ikut berkerumun di tempat umum,” terangnya.

Dia melanjutkan, umat Islam dapat melaksanakan sholat di masjid berjamaah termasuk Sholat Jumat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker, menjaga jarak, memakai sejadah sendiri, dan lain-lain.

Wallahu a’lam bishawab.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik23 November 2024 22:28
Maqbul Halim Orasi di Kampanye Akbar Andalan Hati: Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Maqbul Halim, menegaskan dukungan penuhny...
Metro23 November 2024 20:15
Pjs Wali Kota Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, mengimbau seluruh Pengawas Tempat Pemungutan Suara (...
Artikel23 November 2024 20:12
GOR Sudiang Jadi Lautan Manusia, Massa Kampanye Andalan Hati Jauh Lebih Banyak dari Kampanye DIA
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Ru...
Politik23 November 2024 19:40
KPU Sulsel Akan Bersihkan Seluruh Alat Peraga Kampanye Paslon, Dimulai Malam Ini
Pedomanrakyat.com, Makassar – KPU Sulsel menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilihan Gubernur dan Waki...