Padahal Mau Bela, Bintang Emon Malah Ngakak dan Bingung Tak Temukan Prestasi KPI di Google

Nhico
Nhico

Sabtu, 11 September 2021 20:32

Padahal Mau Bela, Bintang Emon Malah Ngakak dan Bingung Tak Temukan Prestasi KPI di Google

Pedoman Rakyat, JakartaKomisi Penyiaran Indonesia (KPI) tengah menjadi perbincangan banyak orang beberapa waktu belakangan ini, sejak mencuatnya kasus perundungan yang menimpa karyawan KPI sendiri berinisial MS.

Melejitnya pembahasan tentang KPI rupanya menarik perhatian komika Bintang Emon. Dalam akun Instagram-nya, Emon mengatakan bahwa dirinya enggan berkomentar jahat soal KPI. Dia justru ingin membela.

Keinginannya itu kemudian membuatnya penasaran dan mencari sederet prestasi KPI dan dia tercengang karena hasilnya menunjukkan hasil nol alias tidak ada. Padahal menurutnya, sudah jelas jika Google menyediakan apa yang dicari orang-orang.

“Gue nggak mau komentar jahat sama KPI, gue pengen bela KPI. Akhirnya gue carilah prestasinya di Google. Nggak ada,” beber Emon dalam videonya.

“Google loh jendela dunia, lu nyari apa aja disitu, ada. Lu nyari kabar Ciripa sekarang, asistennya Uya Kuya yang megangin orang dihipnotis ada. Prestasi KPI, nggak ada. Mungkin, google memang males mengupload-upload soal prestasi,” katanya.

Masih dirundung kebingungan, Emon kemudian mencoba mencari prestasi dari bidang lain, seperti karang taruna Jatibening dan dia disitu terterta deretan prestasinya.

Tak mau berhenti di situ, Emon kemudian mencoba untuk mencari jawaban dari hal aneh, tentang Squidword yang tak pernah pakai celana. Lucunya, Google memiliki jawaban atas pertanyaannya itu.

“Menurut gua, prestasi KPI bukan hal yang aneh, gua cari hal yang paling aneh Squidword nggak pakai celana, ada! Penyebab Squidword nggak pakai celana itu ada di Google,” sambungnya. Lewat unggahan itu, Emon memberikan sindiran keras terhadap kasus yang kini tengah mendera KPI.

“Tapi gua penasaran, kenapa Squidword aman aja nggak pakai celana, mungkin jawabannya karena dia ada di Bikini Bottom, bukan di komisi bla bla bla. Kalo dia di komisi bla bla bla, bijinya dicoret-coret. Mau ngelaporin malah dilaporin balik kena UU ITE,” jelasnya.

Kendati begitu, di akhir unggahannya, Emon mengatakan jika tak mudah bagi lembaga komisi untuk mengawasi penyiaran. Namun, dia kembali memberikan sindiran keras menutup unggahannya.

“Tapi kita harus hormat lho. Karena nggak mudah jadi media yang mengawasi penyiaran. Hal-hal yang merusak moral anak bangsa itu harus disensor kayak begini…,” demikian.

Unggahan Emon yang membela KPI inipun langsung menjadi sorotan dan membuat kolom komentarnya dibanjiri beragam komentar netizen.

 Komentar

Berita Terbaru
24 November 2024 18:58
Apel Siaga, Bawaslu Makassar Komitmen Kawal Pilkada 2024 dengan Pengawas Ad-Hoc
Pedomanrakyat.com, Makassar – Bawaslu Makassar mengakhiri masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 Bawaslu Kota Makassar ge...
Nasional24 November 2024 18:24
Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Ombudsman: Zonasi untuk Pemerataan Pendidikan
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ombudsman RI menilai, sistem zonasi masih sangat relevan diberlakukan untuk mendorong pemerataan kualitas dan fasilitas...
Nasional24 November 2024 17:54
Terkait OTT, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Bungkam saat Tiba di KPK
Pedomanrakyat.com, Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bungkam saat tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jaka...
Politik24 November 2024 17:51
Puluhan Ribu Masyarakat Enrekang “Banjiri” Kampanye Akbar, Ucu-Iwan: Akan Kita Capai Kemenangan yang Lahir dari Hati Nurani
Pedomanrakyat.com, Enrekang – Puluhan ribu masyarakat menghadiri Kampanye Akbar Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Enrekang, Muh. Yusuf R da...