Pedoman Rakyat, Makassar – Satu kader dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makasar mengundurkan diri usai turunnya rekomendasi partai untuk Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando. Ia mundur karena berbeda pilihan di Pilwalkot Makassar.
“Surat pengunduran saya sudah masukkan pas terbitnya rekomendasi ke pasangan Appi-Rahman,” kata kader yang bernama, Imran Eka Saputra, Jumat (21/8/2020).
Imran Eka Saputra diketahui tercatat sebagai kader dari pengurus DPW PPP Sulsel. Ia juga adalah salah satu dosen di kampus UMI.
Baca Juga :
Di dalam surat yang dibuatnya, Imran yang juga merupakan mantan Ketua KNPI Sulsel tersebut juga memberi penegasan mendukung Imran “None” Yasin Limpo.
Meski demikian, Imran mengaku tidak mempermasalahkan mengenai keputusan akhir partai berlambang Kakbah tersebut.
“Ini sudah menjadi keputusan. Terima kasih untuk PPP selama ini,” kata Imran melalui sambung telponnya.
Saat memasukkan surat pengunduran dirinya, Imran juga mengembalikan kartu tanda anggotanya sebagai kader PPP.
Asal ditahu, di waktu bersamaan, Appi-Rahman juga sekarang ini sedang melakukan deklarasi. Pasangan ini diusung mulai PPP, Demokrat, Perindo hingga PSI.
Sementara, pilihan Imran Eka Saputra yakni, None, panggilan dekat Irman Yasin Limpo berpasangan Zunnun NH. (*)
Komentar