Pedoman Rakyat, Bantaeng – Pengurus Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Bantaeng menggelar pertandingan tenis Piala Kemerdekaan di lapangan Tenis Pelti, Jalan Raya lanto, Kabupaten Bantaeng, Sabtu, (4/09/ 2021). Setiap peserta yang ikut pada pertandingan ini diwajibkan untuk vaksin.
Ketua panitia Turnamen, dr Sultan mengatakan, vaksin menjadi syarat utama untuk peserta yang mengikuti pertandingan ini. Total ada 40 pemain yang ikut bertanding dan semuanya wajib memperlihatkan kartu vaksin mereka.
“Ada beberapa peserta yang kita gugurkan karena tidak bisa memperlihatkan kartu vaksin mereka,” jelas dia.
Baca Juga :
- Emak-Emak Cabodo Kompak Minta Cabup 02 Ilham Azikin Lanjutkan Program Seragam Sekolah Gratis di Bantaeng
- Siap-siap, Millenial Bantaeng Bakal Dapat Program Kuliah Gratis Jika Ilham-Kanita Terpilih
- Program Seragam Gratis Direplikasi Pemprov, Tokoh Pendidikan: Bukti Jika Ilham Azikin Bupati yang Visioner
Dia mengatakan, pertandingan ganda perorangan ini sebenarnya adalah ajang silaturahmi. Meski demikian, protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan. “Kita mencoba mengajak dan memberikan contoh kepada atlet lainnya untuk melindungi diri dari bahaya Covid-19 dengan vaksin ini,” jelas dia.
Selain wajib vaksin, peserta juga wajib untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan itu di antaranya adalah terkait dengan tekanan darah, denyut nadi dan suhu tubuh.
Dia menambahkan, pertandingan ini juga digelar dengan mematuhi protokol kesehatan. Tidak ada penonton dalam turnamen yang diadakan setiap tahun ini. Peserta yang ikut, adalah mereka yang berada dalam berbagai komunitas dan klub tenis di Bantaeng. “Misalnya komunitas Tempora, beringin, sejuk, rajawali dan lain-lain,” jelas dia.
Sebagai juara dalam pertandingan ini adalah Iswan nurdin dan Andi Arung.
Komentar