Pemkab Maros dan Pemerintah Inggris Kerja Sama Pelestarian Ekologi

Nhico
Nhico

Kamis, 19 September 2024 20:01

Pemkab Maros dan Pemerintah Inggris Kerja Sama Pelestarian Ekologi

Pedomanrakyat.com, Maros – Pemerintah Inggris bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terkait pelestarian ekologi di daerah itu.

Terkait hal ini, Menteri Inggris untuk Pembangunan Internasional, Perempuan, dan Kesetaraan Anneliese Dodds hadir langsung menyambangi sejumlah desa di Kabupaten Maros, Kamis.

Bupati Maros Chaidir Syam mengemukakan bahwa Pemerintah Inggris di Kabupaten Maros sedang menerapkan Program TAKE (Transfer Anggaran Berbasis Ekologi) yang kemudian dapat menghasilkan IAD (Integrated Area Development) untuk persoalan perhutanan sosial.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Maros, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ibu Menteri ke Kabupaten Maros dalam rangka melihat program kerja sama yang sudah didukung,” ujar dia.

Kendati Kabupaten Maros yang wilayahnya hampir 50 persen hutan, namun masyarakat bisa mendapatkan kesejahteraan dan bisa memanfaatkan hasil-hasil hutan tanpa merusak lingkungan yang ada di Kabupaten Maros.

Bagi Chaidir, program yang telah hadir ini merupakan program yang sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Maros karena dengan program ini proses transparansi keuangan, menjaga lingkungan, dan juga masyarakat bisa memanfaatkan penghidupan di area perhutanan.

Pada program TAKE, Pemkab Maros didampingi oleh TAF (The Asia Foundation) dan PINUS sebagai LSM lokal.

“Mereka mendampingi masyarakat menghasilkan dokumen-dokumen perencanaan, dokumen-dokumen monitoring, dan dokumen-dokumen yang bisa dicontoh untuk membangun desa,” ujarnya.

Alhasil, dari 80 desa di Kabupaten Maros, 55 desa di antaranya merupakan desa mandiri dengan berbagai program dan kebijakan yang diharapkan semua masyarakat bisa terlibat dalam proses perencanaan, penganggaran, implementasi, dan melibatkan semuanya.

Sementara Maros di awal pendampingan tahun 2020-2021, belum ada desa mandiri.

“Inilah program yang didukung oleh Pemerintah Inggris, dan kita berharap program ini bisa berkelanjutan dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat kita,” urainya.

Menteri Inggris untuk Pembangunan Internasional, Perempuan, dan Kesetaraan Anneliese Dodds percaya bahwa program-program yang telah dilakukan Inggris dengan mitra lokal seperti Pemkab Maros mendukung pembangunan ekonomi di Sulawesi Selatan, khususnya untuk mendorong perhutanan sosial.

“Melalui program ini, bisa dipastikan adanya lapangan kerja di daerah-daerah lokal tersebut dan memungkinkan mata pencaharian yang berkelanjutan, yang secara ekonomi bermanfaat bagi masyarakat setempat,” urai dia.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro03 Desember 2024 16:44
Terima Keluhan Soal Erosi Sungai, Ketua Fraksi NasDem Sulsel Muhammad Sadar Langsung Turun Tinjau Lokasi
Pedomanrakyat.com, Pangkep – Warga Desa Bawa Salo, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep. Mengeluhkan kondisi Sungai Segeri yang sangat memprihati...
Daerah03 Desember 2024 14:07
Perjuangan Berbuah Hasil, Bogart Team Syukuri Kemenangan TSM-MO di Pilkada Parepare
Pedomanrakyat.com, Parepare – Bogart Team yang merupakan relawan Tasming Hamid dan Hermanto (TSM-MO) pada Pilkada Parepare, menggelar relaksas...
Infografis03 Desember 2024 13:10
Anggota DPRD Sulsel Taufik Malik Reses di Bantimurung, Warga Keluhkan Soal Irigasi
Pedomanrakyat.com, Maros – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi NasDem, Muhammad Taufik Malik menggelar reses dan temu konstituen masa pers...
Daerah03 Desember 2024 09:09
Rekapitulasi KPU, TSM-MO Unggul dengan 43,12 Persen Suara
Pedomanrakyat.com, Parepare – Pasangan calon nomor urut 3, Tasming-Hermanto (TSM-MO), berhasil memimpin perolehan suara dalam Pilkada Parepare...