Pedomanrakyat.com, Maros – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Kabupaten Maros yang ke-66, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menyelenggarakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat umum. Kegiatan ini berlangsung di Tribun Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Kamis (26/6/2025), dan berhasil menyedot perhatian ratusan warga sejak pagi.
Program ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Maros dan Dinas Kesehatan setempat, serta mendapat dukungan penuh dari jajaran TNI-Polri, yang turut hadir mendampingi Bupati Maros, Andi Syafril Chaidir Syam, saat meninjau langsung pelaksanaan kegiatan. “Ini bukan sekadar pemeriksaan gula darah atau kolesterol biasa, tapi medical check-up lengkap. Ada EKG, pemeriksaan jantung, bahkan pemeriksaan payudara dan rahim. Tujuannya jelas, deteksi dini penyakit yang berpotensi serius,” ujar Bupati Maros kepada RRI.co.id di lokasi acara.
Baca Juga :
Menurut Chaidir Syam, kegiatan ini terinspirasi dari kebijakan pemerintah pusat yang memberi layanan kesehatan gratis kepada warga di hari ulang tahun mereka. Namun Pemkab Maros mengambil langkah lebih jauh dengan menghadirkan layanan menyeluruh untuk semua lapisan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr. Muhammad Yunus, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Tak hanya berlangsung satu hari, layanan pemeriksaan ini juga digelar selama sebulan penuh di seluruh puskesmas se-Kabupaten Maros.
“Mulai 26 Juni hingga 26 Juli, seluruh puskesmas akan melayani pemeriksaan gratis bagi warga Maros yang berulang tahun, cukup menunjukkan KTP atau KK Maros. Kami ingin masyarakat bisa ‘melihat rapor’ kesehatannya setiap tahun. Ini langkah awal untuk mengurangi beban penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kanker.”terangnya.
Yunus juga mengimbau warga untuk mulai rutin beraktivitas fisik, minimal 30 menit setiap hari, sebagai bentuk pencegahan alami terhadap berbagai penyakit kronis. “Gerakan sehat itu sederhana: cukup jalan kaki, senam, atau aktivitas rumah tangga yang membakar kolesterol jahat,” tambahnya.
Antusiasme warga terlihat dari panjangnya antrean sejak pagi hari. Salah satu peserta, H. Zainuddin, seorang Pegawai Negeri Sipil di Maros, mengaku terbantu dengan adanya pemeriksaan ini.
“Dengan pemeriksaan gratis ini, saya jadi tahu kondisi kesehatan saya secara menyeluruh. Saya bisa ambil langkah cepat sebelum sakit bertambah parah,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Ridwansyah, juga PNS di lingkungan Pemkab Maros. Ia berharap kegiatan serupa bisa dilakukan lebih sering, tak hanya pada momen perayaan hari besar.
“Kalau bisa sebulan sekali ada kegiatan seperti ini. Masyarakat tentu sangat terbantu. Deteksi dini itu penting,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pelayanan publik, tetapi juga menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.(*)
Komentar