Pedomanrakyat.com, Maros – Pemerintah Kabupaten Maros terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak melalui penguatan sinergi lintas sektor dalam Rapat Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang digelar pada Rabu (7/5/2025) di Ruang Rapat Bupati Maros.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, didampingi Wakil Bupati, A. Muetazim Mansyur, dan melibatkan sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, kepala puskesmas, organisasi masyarakat, hingga lembaga perlindungan anak.
Baca Juga :
Dalam sambutannya, Bupati Chaidir menegaskan bahwa pencapaian sebagai Kabupaten Layak Anak bukan hanya soal penilaian administratif, melainkan bentuk nyata dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjamin terpenuhinya hak-hak anak.
“Mewujudkan Kabupaten Layak Anak adalah amanah moral dan politik. Kami ingin anak-anak Maros tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung tumbuh kembang mereka secara holistik,” ujar Chaidir.
Rapat ini menjadi momen evaluasi capaian program KLA selama setahun terakhir dan forum strategis untuk merumuskan langkah percepatan pemenuhan indikator KLA sesuai pedoman dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Wakil Bupati Muetazim Mansyur dalam pernyataannya menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, termasuk desa dan komunitas, dalam mendukung program ramah anak. Ia menyoroti bahwa akses terhadap layanan perlindungan anak harus merata hingga ke pelosok.
“Perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ini harus menjadi gerakan kolektif dari seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Beberapa isu strategis yang dibahas dalam rapat antara lain peningkatan kualitas layanan kesehatan anak di puskesmas, pemenuhan hak pendidikan inklusif, pencegahan kekerasan di lingkungan keluarga dan sekolah, serta pelibatan anak dalam proses pembangunan ramah anak.
Melalui rapat Gugus Tugas KLA ini, Pemerintah Kabupaten Maros berharap terbentuk komitmen bersama untuk terus memperkuat kebijakan, program, dan anggaran yang berpihak pada anak. Tujuan akhirnya adalah menjadikan Maros sebagai Kabupaten Layak Anak pada tahun 2025 dengan sistem perlindungan yang berkelanjutan dan menyeluruh.
Komentar