Pedoman Rakyat, Makassar – Legislator Demokrat, Abdi Asmara berharap pembenahan infrastruktur di tingkat kelurahan, tidak diabaikan Pemkot Makassar. Meski diketahui bahwa fokus Pemkot Makassar adalah penanganan Covid-19 yang juga menjadi perintah pemerintah pusat.
Menurut Abdi, Pemkot Makassar memang berwenang mengalihkan anggaran. Tapi infrastruktur fisik, terutama untuk pencegahan banjir juga perlu diperhatikan.
Terlebih dari hasil monitoring evaluasi, ada dua infrastruktur yang mendesak untuk segera dituntaskan.Diantaranya pembenahan saluran drainase di wilayah yang selalu terendam banjir. Khususnya di empat kelurahan di Kecamatan Biringkanayya, Kecamatan Manggala, Kecamatan Panakkukang dan masih banyak jalan lingkungan yang perlu dibangun.
Baca Juga :
Baik dipaving, betonisasi atau aspal. “Yang mana skala prioritas tentu itu yang mesti dilaksanakan, karena ini menyangkut kemampuan keuangan daerah. Jadi ada skala-skala prioritas yang harus didahulukan,” kata Abdi, Jumat (23/4/2021).
Abdi mengingatkan bahwa untuk pembangunan infrastruktur di tingkat kelurahan, sudah ada alokasi anggarannya. Yakni Rp400 juta per kelurahan. Hanya saja, anggaran dana kelurahan untuk pembenahan infrastruktur hanya bersifat penunjang.
“Jadi infrastruktur itu harus tetap jalan, bukan kita berharap di dana kelurahan. Dana kelurahan itu cuma penunjang karena anggarannya cuma Rp400 juta-an. Jadi itu penunjang saja untuk menutupi yang kecil-kecil,” tuturnya.
Komentar