Pedomanrakyat.com, Bone – Pemprov Sulsel telah menyiapkan anggaran sekitar Rp300 Miliar untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) seluas 20 hektar di Kabupaten Bone. Mewakili Gubernur Sulsel, Plt. Asisten I Setda Prov. Sulsel, Andi Bakti Haruni, menjelaskan bahwa pertemuan yang berlangsung di Balai Desa Turu Adae, Kecamatan Ponre, pada Senin (21/10/2025), merupakan tahapan pertama, yakni Pemberitahuan Awal kepada masyarakat mengenai rencana pengadaan lahan untuk kepentingan umum.
“Kami mendapatkan informasi langsung dari Bapak Gubernur dan saya ditunjuk selaku Ketua Tim Pengadaan Lahan. Saat ini, kita telah memasuki tahap persiapan, di mana hasil akhirnya adalah persetujuan dari para pemilik lahan,” ungkap Andi Bakti Haruni Senin (21/10/2025).
Baca Juga :
Ia menyebut, pembayaran ditargetkan dapat dilakukan tahun ini, asalkan ketersediaan anggaran mencukupi. Andi Bakti Haruni merinci, setelah tahap pemberitahuan, proses akan berlanjut ke Pendataan Awal, kemudian Konsultasi Publik untuk validasi data, hingga akhirnya masuk tahap Persetujuan dan Penetapan Lokasi. Untuk menjamin keadilan harga.
“Kami akan membentuk tim penilai independen bukan dari pihak pemerintah maupun pemilik lahan. Ini tujuannya agar proses penilaian harga tanah berjalan secara objektif dan adil, dan pemerintah tidak menetapkan harga secara sepihak,” ungkapnya.
Sesuai petunjuk Gubernur Sulsel, seluruh proses pengadaan tanah ini dapat diselesaikan paling lambat akhir November 2025. Setelah mendengarkan pemaparan rinci dari Wakil Bupati Bone dan Ketua Tim Pengadaan Tanah, serta melalui sesi dialog, para pemilik lahan yang terlibat secara prinsip menyetujui rencana pembebasan tanah dan sepakat untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perkimtan Prov. Sulawesi Selatan, Kepala Biro Hukum Setda Prov. Sulsel, perwakilan ATR/BPN Kab. Bone, Kadis Perkimtan Bonr, Camat Ponre, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, dan tokoh pemuda setempat.

Komentar