Pedoman Rakyat, Makassar – Pengembangan Bandara Arung Palakka di Kabupaten Bone, menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar Sulsel menjadi terkoneksi.
Bandara Arung Palakka terletak di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, mulai dibangun secara bertahap pada tahun 2007 dan baru beroperasi tahun 2013.
Diharapkan menjadi gerbang utama transportasi udara bagi empat kabupaten di sekitarnya, yaitu Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai.
Baca Juga :
Bandara ini sempat difungsikan dan terhenti pelayanan penerbangan komersialnya sejak empat tahun lalu.
Bandara ini dari segi teknis tetap siap beroperasi. Pemerintah Provinsi akan mengembangkan dengan memperbaiki akses jalan masuk dan juga Pemerintah Pusat akan memperpanjang runway dari 1.200 meter menjadi 1.600-1.700 meter.
Dimana jika sebelumnya hanya bisa dengan pesawat caravan menjadi kendala dari sisi operasi. Selanjutnya, akan melayani pesawat Jenis ATR-72 bahkan pengembangan lebih jauh dapat dilandasi pesawat jenis Boeng.
“Kami ini lagi merancang Sulsel terkoneksi termasuk Bandara Bone, ini sebenarnya bandara yang paling potensial. Kalau kita lihat dari segi lokasi, di antara seluruh bandara yang ada. Bone ini bisa kita jadikan hub,” kata Nurdin Abdullah di Bone, Minggu, (14/2/2021).
Nurdin ke Bone dengan menggunakan helikopter dari Makassar mendarat di Bandara yang dulunya bernama Bandara Mappalo Ulaweng.
Nurdin menyebutkan akan memintan Kementerian Perhubungan agar run-way diperpanjang hingga 2.100 meter.
“Kalau bisa 2.100 meter, Boeing sudah bisa masuk di sini,” sebutnya.
Dengan demikian juga akan dibangun kembali terminal. Nurdin juga menyampaikan sejauh ini juga subsidi tiket diberikan untuk beberapa penerbangan di Sulsel, termasuk nantinya di Arung Palakka.
Bandara ini dikonektivitaskan dengan bandara di Makassar, Selayar, Bira, Bua terus Masamba dan Toraja.
“Kalau ini sudah terkoneksi semua kita ingin Bone ini akankonek ke Palu, ke Kalimantan karena memang Bone ini startegis sekali, apalagi perpanjangan runway tidak sulit. Jadi sekarang bandara ini sudah 60 hektare, kalau memang dibutuhkan perluasan lagi insya Allah kita bisa bantu,” sebutnya.
Komentar