Pedoman Rakyat, Gowa – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gowa, AKBP Tri Goffarudin Pulungan, mengakui sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penculikan anak dibawah umur yakni, RA yang kabur dari tahanan.
Kendati begitu, AKBP Tri pun berjanji bahwa dirinya bakal memberikan reward kepada siapa saja anggotanya yang berhasil mengamankan pelaku tersebut.
“Saya sudah sampaikan kepada personil Polres Gowa bagi yang berhasil mengamankan pelaku akan saya berikan sesuatu,” kata AKBP Tri kepada awak media, Kamis (7/10/21).
Baca Juga :
Dia menerangkan bahwa sayembara ini juga terbuka untuk masyarakat bukan cuman untuk anggota polri.
“Terkhusus untuk masyarakat yang berani untuk melaporkan perihal keberadaan pelaku akan saya berikan hadiah khusus,” ujar polisi berpangkat dua bunga melati itu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman yang konfirmasi mengaku pihaknya sudah mencoba menyelidikan salah satu lokasi yang dicurigai tempat persembunyian pelaku.
“Saat ini kami sudah melakukan penyelidikan dan ada lokasi yang kami temukan yang kita curigai itu tempat persembunyian pelaku,” katanya.
Dimana diketahui awal mula kejadian tersebut terjadi di bulan Agustus 2020. Korban yang masih dibawah umur, inisial SM (17) saat itu berada di Jalan Poros Pallangga, Kabupaten Gowa. dibawah kabur oleh pelaku RA.
Orangtua korban berupaya mencari-cari korban yang tidak pernah pulang ke rumah, dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gowa tepatnya pada Bulan September 2020.
“Dalam penyelidikan kepolisian kemudian diketahui bahwa pelaku yang membawa kabur korban adalah inisial RA. Namun belakangan pelaku tak kunjung kooperatif dan akhirnya dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tepatnya 15 September 2020 pelaku berstatus DPO,” beber Shyafril.
Selama 10 bulan lebih pencarian keberadaan korban bersama pelaku akhirnya terendus di sebuah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengaku pihaknya masih berupaya mengejar tersangka.
“Kami masih lakukan pengejaran,” singkatnya beberapa waktu lalu.

Komentar