Peringatan Bagi Orang Tua, Di Gowa Ada Ayah Biadab, Perkosa 2 Anaknya Hingga Ada yang Hamil 7 Bulan

Nhico
Nhico

Jumat, 22 April 2022 19:25

Ilustrasi ayah perkosa anak.(F-INT)
Ilustrasi ayah perkosa anak.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Gowa – Perkosa anak kandung hingga hamil tujuh bulan, DS (45) pria di Gowa ditangkap polisi.

“Iya benar, pelaku sudah kita amankan,” kata Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadlyh kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman menerangkan, bahwa kasus ini terbongkar dari laporan korban.

“Dari laporan itu kami langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku. Korban tengah hamil tujuh bulan,” kata Boby.

Boby menjelaskan pelaku sampai nekat memperkosa dua orang anaknya hingga salah satu anaknya hamil, karena memiliki hasrat yang berlebihan.

“Motifnya adalah karena memang pelaku ini memiliki hasrat atau keinginan seksual terhadap anak kandungnya. Tapi, sekarang untuk pelaku telah kami amankan untuk dilakukan proses hukum,” pungkasnya.

 

 Komentar

Berita Terbaru
Metro18 Oktober 2024 23:01
Pemprov Sudah Tuntas Laksanakan Rekomendasi BKN, Soal Mutasi Pejabat
Pedomanrakyat.com, Makassar — Pemerintah Provinsi Sulsel dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah melaksanakan sepenuhnya rekomendasi Bada...
Politik18 Oktober 2024 21:01
Dukung Seto-Rezki, Warga Kecamatan Makassar Kompak Suarakan Perubahan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Suasana penuh antusiasme terlihat di Kecamatan Makassar ketika ratusan warga menghadiri kampanye dialogis calon Wa...
Daerah18 Oktober 2024 20:33
Di Hadapan Warga Bukit Indah, Tasming-Hermanto Siap Wujudkan 18 Program Unggulan untuk Kemajuan Kota Parepare
Pedomanrakyat.com, Parepare – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Tasming Hamid dan Hermanto (TSM-MO), kembali menun...
Politik18 Oktober 2024 19:12
Ingin Program Sehati Terealisasi, Rezki Lutfi Ajak Masyarakat Datang ke TPS Pilih Nomor 2
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi, tak henti-hentinya menyapa masyarakat dari lorong ke lorong ...