Petani Champion Temanggung Amankan Pasokan Bawang Merah di Awal Tahun 2023

Muh Saddam
Muh Saddam

Senin, 02 Januari 2023 12:15

Ilustrasi (F-Int)
Ilustrasi (F-Int)

Pedomanrakyat.com, Temanggung – Kabupaten Temanggung menjadi salah satu lokasi program pengembangan kawasan agroindustri hortikultura berbasis korporasi dari Kementerian Pertanian.

Komoditas utama yang ditanam meliputi bawang merah, bawang putih dan cabai. Dari daerah ini pula terlahir para petani andalan atau dikenal sebagai champion yang dibina oleh Kementerian Pertanian.

Champion adalah sebutan petani penggerak sekaligus mitra pemerintah yang mendukung stabilisasi pasokan nasional.

Sebut saja Siswanto, salah satu petani champion bawang merah sekaligus Ketua Kelompok Tani Agrapana Jaya asal Desa Balesari, Kecamatan Bansari.

Saat dihubungi, dirinya mengatakan para petani di daerahnya saat ini semakin maju dan terkonsolidasi. Hal ini berkat adanya kegiatan pengembangan agroindustri terpadu dari Kementerian Pertanian yang dicanangkan langsung oleh Presiden Jokowi sejak 2021 lalu.

“Pastinya, produksi dan produktivitas bawang merah dan cabai semakin meningkat. Saat puasa dan lebaran tahun lalu kami mampu menjadi penyangga pasokan sehingga inflasi terjaga. Pada nataru kali ini kami ingin berkontribusi kembali mengamankan pasokan nasional khususnya bawang merah dan cabai,” ujar Siswanto, Senin (2/1/2023).

“Sesuai panen tembakau, para petani di daerahnya rata-rata menanam cabai, bawang merah dan bawang putih sebagai komoditas andalan,” tambahnya.

Khusus bawang merah, lanjut Siswanto, diperkirakan luas panen hingga akhir desember 2022 ini tak kurang dari 89 hektar.

Luasan tersebut baru dari wilayah Bansari dan sekitarnya. Varietasnya kebanyakan Batu Ijo yang umum ditanam di dataran tinggi.

“Kami siap untuk mendukung pengamanan pasokan jelang dan saat tahun baru”, tambahnya. Diakuinya, berkat pendampingan intensif dari Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian setempat, terjadi kenaikan rata-rata hasil panen bawang merah, dari semula 8 ton per hektar, menjadi 12-13 ton per hektar. “Harga jualnya juga bagus, menguntungkan petani,” imbuhnya.

Stabilnya pasokan dan harga bawang merah disebut berbagai pihak tak luput dari upaya Kementerian Pertanian mengkolaborasikan para petani champion di berbagai sentra.

Dikonfirmasi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengucapkan rasa bangganya terhadap kehadiran para champion yang rerata berusia muda.

“Champion ini selain sebagai tokoh penggerak dalam pengaturan pola tanam, juga mengambil peran mengkonsolidasikan hasil panen petani. Partisipasinya menjadi stok pengamanan pasokan untuk didistribusikan ke pasar seluruh Indonesia, utamanya wilayah yang neraca produksinya masih defisit. Mereka telah menjadi mitra strategis pemerintah sampai dengan saat ini,” tutup SYL.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik06 November 2025 22:41
Eric Horas: Gerindra Terbuka, Tapi Bergabung Harus Pahami Arah Perjuangan Partai
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar, menggelar rapat koordinasi bulanan, Kamis (6/11/2205). ...
Metro06 November 2025 22:28
Sembilan Bulan Memimpin, Munafri Buktikan Kinerja Cemerlang untuk Kota Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kerja nyata dan komitmen Munafri Arifuddin untuk membangun Kota Makassar terus menunjukkan hasil. Baru sembilan bu...
Daerah06 November 2025 21:26
Bupati Sinjai Lepas Atlet Anggar Jelang Pertandingan PRA-PORPROV
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menerima kunjungan dari pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kabupaten...
Daerah06 November 2025 20:32
Bikin Bangga! Bupati Sidrap Raih Penghargaan Nasional di CNBC Indonesia Awards 2025
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kabupaten Sidenreng Rappang kembali menorehkan prestasi nasional. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Syaharuddin Alrif...