Pedoman Rakyat, Makassar – Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Kamis (6/1/2022) memerintahkan penangkapan orang-orang belum divaksinasi Covid-19 yang keluyuran.
Pemerintah Filipina memperketat pembatasan di Manila dan beberapa provinsi serta kota minggu ini.
Orang yang belum divaksinasi di ibu kota diperintahkan untuk tetap di rumah, setelah jumlah kasus meningkat tiga kali lipat dalam dua hari terakhir di Manila yang dihuni 13 juta orang.
Baca Juga :
Pejabat kesehatan mengatakan, kasus Covid-19 diproyeksikan meningkat lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang dan akan mencapai puncaknya pada akhir Januari.
“Karena ini keadaan darurat nasional, saya perintahkan menahan mereka (orang-orang yang belum divaksin)”, kata Duterte
dalam pesan yang direkam sebelumnya. “Saya sekarang memberi perintah kepada (kepala desa) untuk mencari orang-orang yang belum divaksinasi dan meminta mereka atau perintahkan saja, jika boleh, untuk tetap di rumah,” lanjutnya dikutip dari AFP.
“Dan kalau dia menolak dan keluar rumah dan keluyuran di masyarakat atau mungkin di mana-mana, dia bisa ditahan. Jika dia menolak maka (pejabat) diberi wewenang untuk menangkap orang-orang bandel itu,” tambahnya.
vaksinasi virus corona bersifat sukarela di Filipina, negara berpenduduk lebih dari 100 juta orang. Belum sampai setengah populasi sejauh ini yang sudah divaksinasi dosis penuh.
Duterte mengaku terkejut dengan banyaknya orang Filipina yang belum divaksinasi Covd-19. “Jika Anda tidak mendapatkan vaksin, Anda membahayakan semua orang,” katanya, dengan virus “berderap di komunitas kami, di negara kami dan di dunia”.
Komentar