Pedoman Rakyat, Makassar – Pimpinan DPRD Sulsel meminta kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah lebih cepat dan tegas dalam hal penanganan virus korona atau Covid-19. Hal itu dikemukakan Wakil Ketua DPRD SULSEL, Ni’matullah.
Di saat krisis pandemi virus corona seperti sekarang ini, lanjut Ulla, begitu ia disaap dibutuhkan pemimpin yang bisa mengambil langkah cepat dan tegas.
“Silakan Pak Gubernur otoriter. Kalau ada yang tidak senang, tidak puas, itu merupakan hal biasa dalam suasana krisis seperti ini,” ungkapnya.
Baca Juga :
Tidak hanya itu, Ketua DPD Demokrat Sulsel itu diminta mengeluarkan instruksi khusus kepada wali kota dan bupati agar segera melakukan perubahan parsial APBD kabupaten/kota.
Kata dia, surat edaran gubernur yang ada selama ini tak cukup efektif. Terlebih keadaan mendesak agar segera dilakukan penyesuaian anggaran penanganan Covid-19.
“Harus ditekan, mereka harus melakukan perubahan parsial dan menyiapkan anggaran untuk sosial safety net. Karena yang paling terdampak adalah masyarakat ekonomi ke bawah. Kalau tidak bisa dalam bentuk uang, dalam bentuk raskin saja,” kata Ni’matullah saat memimpin rapat Banggar DPRD dan TAPD Pemprov Sulsel di Gedung DPRD, Jumat (27/03/2020).
Ia menyebutkan, minimal setiap kabupaten/kota menyiapkan anggaran Rp30-50 miliar untuk penanganan Covid-19.
“Kita juga mau lihat bagaimana bupati dan wali kota, apakah mendengarkan gubernurnya. Kalau tidak, itu bisa jadi bahan pertimbangan pemberian bantuan ke daerah nantinya,” tutup Ulla. (map)
Komentar