Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Mahmud, menjadi pembicara dalam dua sesi diskusi bersama mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Puangrimaggalatung Wajo, yang berlangsung di Tower DPRD Sulsel, Kamis (15/5/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang kebijakan publik serta proses penyusunan peraturan daerah (Perda).
Dalam sesi pertama, Mahmud menerima kunjungan dari mahasiswa Pascasarjana S2 Ilmu Pengetahuan Sosial UNM. Sekitar 30 mahasiswa hadir untuk melaksanakan kuliah lapangan bersama Komisi E DPRD Sulsel.
Baca Juga :
“Kami berdiskusi tentang berbagai kebijakan, mulai dari efisiensi anggaran, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), hingga pembentukan sekolah unggulan yang telah ditetapkan tahun ini di Sulawesi Selatan,” ujar Mahmud.
Sesi kedua diisi dengan kuliah umum untuk 120 mahasiswa S1 dari Universitas Puangrimaggalatung Wajo.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para dosen pengampu, Wakil Rektor III, Ketua Senat, dan Badan Etik universitas tersebut.
Dalam pemaparannya, Mahmud menjelaskan proses penyusunan Perda yang berkualitas.
“Kami berbagi informasi mengenai bagaimana membuat sebuah Perda yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Mulai dari penyusunan naskah akademik hingga implementasi kebijakan yang sering kali menemui tantangan di lapangan,” jelasnya.
Mahasiswa tampak antusias dalam sesi tanya jawab yang berlangsung selama satu jam. Diskusi tersebut memberikan pemahaman baru mengenai peran DPRD dalam penyusunan kebijakan.
Termasuk kata dia, pentingnya legalitas naskah akademik untuk memastikan Perda memiliki dasar hukum yang kuat.
“Dengan adanya sesi ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami lebih dalam tentang peran DPRD, kebijakan yang sedang berjalan, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya,” tutup Mahmud.
Komentar