Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Pusat telah melakukan verifikasi lapangan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional 2023 untuk Kota Makassar.
Verifikasi lapangan berlangsung selama dua hari yakni 22-23 September. Tim verifikasi meninjau 17 lokus yang menjadi prioritas penilaian KKS.
Mereka adalah Hadrian Marta perwakilan Ditjen Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Dian Ariarsanti Kementrian PUPR, Wahyuningsih Kementrian Kesehatan (Kemenkes), dan Ari Fauzi Sabani dari Bappenas.
Baca Juga :
Hari pertama, tim verifikasi meninjau 12 lokus. Sementara di hari kedua lima lokasi. Yaitu, PKM Makkasau, Bugis Waterpark, UPTD-PKB, Lorong Wisata Canbera Panakukang, dan UPT PPA.
17 lokus tersebut mewakili sembilan tatanan yang menjadi indikator dalam penilaian KKS 2023. Yaitu tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum.
Selanjutnya, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, serta tatanan pencegahan dan penanganan bencana.
“Kota Makassar sudah menyiapkan lokus mewakili 9 tatanan yang menurut kami itu sudah baik,” kata Hadrian Marta Tim Verifikasi KKS saat ditemui di Kantor UPT PPA Makassar, Sabtu (23/09/2023).
Selama dua hari, tim melakukan validasi pada 17 lokus yang telah ditetapkan. Mereka menilai Kota Makassar sudah cukup baik meski ada beberapa catatan.
Seperti saat meninjau PKM Makkasau, tim melihat layanan kesehatan ini sudah akreditasi utama, sudah memiliki IPAL bekerjasama dengan pihak ketiga, serta ada TPS Limbah Medis dan B3.
“Ada juga mobil layanan dottorotta dan itu bisa masuk ke lorong-lorong. Menurut kami itu patut diapresiasi,” tuturnya.
Tim juga meninjau Bugis Waterpark perwakilan tatanan pariwisata. Menurutnya lingkungannya sudah baik asri dan bersih. Ada pula petugas kesehatan yag dibina langsung dari PKM.
Lorong Wisata Canbera juga menurutnya sudah bagus. Sebab ada pemberdayaan masyarakat, shalter warga, bank sampah, hingga pojok UBM (Upaya Berhenti Merokok),
“Pertimbangan-pertimbangan ini untuk perbaikan ke depan,” tutur Hadrian Marta.
Ketua Forum Kota Sehat (FKM) Makassar, Noer Bachry Noor mengapresiasi tim verifikasi dari pemerintah pusat.
Katanya, apa yang menjadi catatan akan dibenahi untuk mewujudkan Kota Makassar menjunu Kota Sehat Swasti Saba Wistara.
“Insya Allah tahun ini kita bisa meraih Swasti Saba Wistara yang ke-6,” tutupnya.
Diketahui. terdapat tiga tingkatan penilaian yang ada pada tahapan verifikasi.
Diantaranya, Swasti Saba Padapa (pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (pembinaan), dan paling tinggi yaitu Swasti Saba Wistara (pengembangan).
Komentar