Pedoman Rakyat, Makassar – Untung cepat terungkap, 2 terduga teroris yakni Moh Rizaldy Saleh dan Sanjai Ajis yang tewas tertembak diduga sudah agendakan serangan bom bunuh diri.
Asal diingat, 2 terduga teroris tersebut ditangkap di kediamannya di Villa Mutiara Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulsel, Rabu (6/1/2021).
Hanya saja, kedua pria yang memiliki hubungan mertua dan menantu belum sempat menentukan lokasi aksi bom bunuh diri mereka.
Baca Juga :
“Untuk target atau sasaran mereka belum kita temukan. Namun niat mereka untuk melakukan bom bunuh, itu yang berhasil dicegah,” ujar Densus 88 Brigjen Pol Ibnu Suhendra" href="https://pedomanrakyat.com/tag/analis-bidang-intelijen-densus-88-brigjen-pol-ibnu-suhendra/">Analis Bidang Intelijen Densus 88 Brigjen Pol Ibnu Suhendra, saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Kamis (7/1/2021).
Sebelumnya, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam menyebut untuk mempersiapkan rencana mereka, terduga teroris itu rutin melatih fisik mereka dengan cara latihan fisik hingga latihan tembak sejak Oktober 2020, di kawasan pengunungan.
“Dari pergerakan dapat diketahui bahwa kelompok ini sudah melakukan persiapan baik fisik maupun kempuan dengan melaksanakan idad,” ucap Merdisyam.
Sebelumnya diberitakan dua orang yang diduga teroris tewas saat ditangkap tim gabungan Densus 88 Mabes Polri bersama tim gegana Polda Sulsel dan aparat Polrestabes Makassar di Jalan Boulevard, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (6/1/2021) pagi.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan dua terduga teroris tersebut merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel. (rez)
Komentar