Pedomanrakyat.com, Parepare – Pemerintah Kota Parepare menggelar rapat koordinasi monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan triwulan I tahun anggaran 2025 di ruang pola Kantor Walikota, Rabu (09/04).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muh. Husni Syam, Kepala Bappeda Zulkarnain, serta dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD dan jajaran instansi terkait.
Baca Juga :
- Bengkel Warga di Parepare Terbakar, Wali Kota Tasming Hamid Gerak Cepat Tinjau Lokasi-Beri Bantuan
- Wawali Parepare Hermanto Kunjungi Ditjen Politik dan PUM, Perkuat Sinergi Tangani Konflik Sosial di Daerah
- Peringati Hari Otoda, Wali Kota Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan Transparan
Kepala Bappeda Zulkarnain dalam penjelasannya menyampaikan bahwa tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk mengevaluasi progres pelaksanaan program dan kegiatan di setiap SKPD yang dibiayai melalui APBD Kota Parepare tahun anggaran 2025.
Selain itu, rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembangunan serta mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Sekaligus menemukan permasalahan-permasalahan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembangunan serta mencari solusi yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pelaksanaan kegiatan tersebut,” ungkap Zulkarnain.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya kemandirian daerah dalam menghadapi keterbatasan anggaran yang ada. Ia mengungkapkan harapannya agar keterbatasan anggaran dapat dimanfaatkan dengan efisiensi yang maksimal.
“Dengan keterbatasan atau efisiensi anggaran, kita berharap ini menjadi PR besar bagaimana kita menjadi daerah mandiri,” ujar Tasming Hamid.
Tasming juga menegaskan bahwa perlu adanya konsep pemanfaatan sumber daya daerah secara optimal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar ke depannya Pemerintah Kota Parepare bisa lebih produktif dan mandiri dalam membiayai kegiatan pembangunan.
“Kita harap potensi-potensi yang dimiliki harus dimaksimalkan. Semua aset kita jika menguntungkan pemerintah kota dan masyarakat, kenapa tidak kita manfaatkan untuk pemasukan PAD,” tegas Wali Kota.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Tasming juga menyoroti beberapa isu yang perlu mendapat perhatian serius, di antaranya pengelolaan parkir yang belum maksimal, pembenahan Pasar Lakessi, serta penanganan masalah inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem yang masih menjadi tantangan bagi pemerintah kota.
Rapat koordinasi ini menjadi salah satu upaya Pemkot Parepare untuk memastikan bahwa semua program dan kegiatan pembangunan berjalan dengan baik serta dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.(*)
Komentar