WNI Ditembak di Perairan Malaysia, 1 Orang Tewas-4 Terluka, Ada yang Kritis

Nhico
Nhico

Minggu, 26 Januari 2025 21:40

Ilustrasi Penembakan.(F-INT)
Ilustrasi Penembakan.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, jakarta – Warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan pekerja migran ditembak di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Satu orang dikabarkan tewas, sementara empat lainnya mengalami luka-luka.

Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/1). Insiden penembakan PMI itu dilakukan oleh otoritas Maritim Malaysia, yaitu Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM).

“Jadi kronologi kejadiannya berawal pada hari Jumat 24 Januari 2025 pukul 03.00 pagi di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Di mana saat itu patroli APMM tengah bertugas dan ada sebuah kapal yang ditumpangi atau diawaki oleh lima orang WNI Pekerjaan Migran Indonesia unprocedural,” kata Christina dalam konferensi pers di Gedung Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

Dia menyebut satu orang WNI tewas dalam kejadian penembakan itu. Sementara satu lainnya dikabarkan kritis dan tiga WNI luka-luka.

“Intinya telah terjadi penembakan yang menimbulkan korban satu orang pekerjaan migran meninggal dunia dan empat orang dalam keadaan luka-luka. Yang satu juga kabarnya saat ini tengah kritis,” ujar Christina.

“Atas nama Kementerian P2MI, saya Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengucapkan turut berduka mendalam atas meninggalnya seorang pekerjaan migran kita ini korban penembakan dan mendoakan agar 4 orang yang saat ini tengah dirawat bisa segera diberikan kesembuhan,” tambahnya.

P2MI mengecam tindakan yang dilakukan APMM menggunakan senjata api. Ia meminta pemerintah Malaysia mengusut penggunaan kekuatan secara berlebihan atau excessive use of force dalam kasus ini.

“Sikap kami, Kementerian P2MI mengecam tindakan atau penggunaan kekuatan berlebihan oleh Otoritas Maritim Malaysia terhadap 4-5 orang pekerja migran yang telah menyebabkan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka,” ujar Christina.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah27 Januari 2025 17:01
Jadi Mitra Strategis, Syaharuddin Alrif-Nurkana’ah Kompak Hadiri Pelantikan Pengurus MUI Sidrap 2024-2029
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidrap masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik di Islamic Cen...
Daerah27 Januari 2025 16:31
Sulawesi Cup Race Semarakkan Hari Jadi Kabupaten Sidrap ke-681 Tahun
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Ajang balap motor Sulawesi Cup Race (SCR) kembali digelar di Sirkuit Puncak Mario, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sula...
Metro27 Januari 2025 16:06
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Apresiasi IMMIM Telah Berkontribusi untuk Memakmurkan Masjid
Pedomamrakyat.com, Makassar – Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry menghadiri Milad IMMIM ke 61 Tahun yang dilaksanakan di Gedung IMMIM, ...
Metro27 Januari 2025 14:39
DPRD Makassar Minta Disdik Larang Siswa Bawa Motor ke Sekolah
Pedomanrakyat.com, Makassar – Angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar terbilang tinggi. Karenanya, DPRD Makassar meminta Dinas Pendidikan m...