Pedomanrakyat.com, Barru – Peringatan Hari Santri Nasional 2025 menjadi momentum bagi Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barru, Andi Yenni, untuk menyampaikan pesan dan harapan mendalam bagi kaum santri dan masa depan daerah.
Ia menekankan pentingnya peran santri dalam pembangunan serta mendesak adanya kebijakan daerah yang lebih pro-pesantren untuk menunjang kualitas pendidikan dan sarana.
Andi Yenni menyoroti bahwa Hari Santri harus dimaknai sebagai pengakuan atas kontribusi besar santri dalam sejarah dan pembangunan bangsa.
Baca Juga :
Menurutnya, santri di Barru tak hanya harus unggul dalam ilmu agama, tetapi juga perlu dibekali keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.
“Santri adalah aset berharga bagi Barru. Kontribusi mereka tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga harus menjadi pilar dalam pembangunan sosial dan ekonomi daerah,” ujar Andi Yenni.
Ia berharap semangat Hari Santri dapat memicu sinergi antara ulama, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan Barru.
Secara khusus, Andi Yenni memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Pondok Pesantren DDI Mangkoso, yang telah menjadi pusat pendidikan Islam dan pencerahan masyarakat selama puluhan tahun.
Ia menilai pesantren ini memiliki nilai historis dan spiritual yang besar bagi Barru, bahkan bagi Sulawesi Selatan.
“DDI Mangkoso adalah denyut spiritual Barru. Dari sini lahir banyak ulama dan tokoh yang berkontribusi untuk negeri. Pemerintah daerah wajib memastikan pesantren seperti Mangkoso mendapat perhatian khusus — baik dalam bentuk kebijakan maupun dukungan anggaran,” tegas politisi NasDem ini.
Ia berharap Ponpes DDI Mangkoso, dengan tradisi keilmuannya, dapat terus menjadi motor penggerak peradaban, mendidik santri menjadi teladan untuk Generasi Emas 2045 yang berkarakter, beriman, dan berdaya saing.
Sementara itu, Bupati Barru Andi Ina menegaskan komitmen Pemkab Barru untuk terus memberikan perhatian kepada seluruh pondok pesantren di wilayahnya.
Ia menyampaikan bahwa Peraturan Daerah (Perda) tentang Pondok Pesantren telah disahkan bersama DPRD Barru.
“Dengan adanya Perda ini, pemerintah daerah wajib memberi perhatian dan dukungan kepada seluruh pesantren. DDI Mangkoso akan terus menjadi kebanggaan Barru sebagai pusat pendidikan dan pembinaan akhlak,” tegasnya.

Komentar