Pedomanrakyat.com, Maros – Pemkab Maros menggelar rapat koordinasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Patarai Amir, Rabu, 12 Maret 2025.
Pertemuan di Ruang Rapat Bupati Maros ini membahas langkah-langkah penanganan banjir yang kerap melanda Kabupaten Maros.
Baca Juga :
Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Suryadarma Hasyim, menjelaskan salah satu faktor utama penyebab banjir di Maros adalah kondisi sungai yang mengalami kerusakan akibat erosi lahan serta pendangkalan akibat sedimentasi.
“Sungai-sungai di Maros mengalami pendangkalan karena sedimentasi yang cukup tinggi. Akibatnya kapasitas tampung sungai mengecil, sehingga hujan dengan intensitas sedang saja dapat menyebabkan luapan air dan banjir,” katanya.
Sebagai langkah jangka pendek, BBWS akan melakukan normalisasi sungai dengan bantuan alat berat yang dipinjamkan kepada Pemkab Maros.
Pemerintah daerah akan bertanggung jawab atas biaya bahan bakar alat berat tersebut.
Selain normalisasi sungai, solusi jangka panjang yang direncanakan adalah pembangunan Bendungan Bontosunggu di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu.
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, mengatakan Pemkab Maros akan menyiapkan lahan sebagai tempat pembuangan sedimentasi hasil pengerukan sungai.
Komentar