Bantah Korupsi, Nurdin Abdullah: Saya Siap Sumpah Pocong!

Jennaroka
Jennaroka

Kamis, 10 Juni 2021 21:38

Konferensi pers KPK saat menetapkan tersangka Nurdin Abdullah, Edy rahmat dan Agung Sucipto.
Konferensi pers KPK saat menetapkan tersangka Nurdin Abdullah, Edy rahmat dan Agung Sucipto.

Pedoman Rakyat, Makassar – Nurdin Abdullah dijadikan saksi dalam sidang Kasus dugaan suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkup Pemprov Sulsel tahun anggaran 2020-2021.

Dalam sidang yang digelar di PN Tipikor Kota Makassar, pada Kamis (10/6/2021) itu, Nurdin Abdullah mengaku kecewa dengan keterangan anak buahnya saat memberi keterangan dalam sidang yang lalum

Saat Jaksa menyinggung soal dugaan pemberian fee 7,5 persen kepada Nurdin Abdullah masih dalam kasus yang menjeratnya. Nurdin bilang, bahwa dia tidak tahu menahu menyoal pemberian itu.

“Saya tidak paham dan tidak mengetahui persis soal itu,” kata Nurdin.

Nurdin mengaku kecewa dengan Sari Pudjiastuti, sekaligus bawahannya di Pemprov Sulsel. Sari diketahui merupakan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov itu, telah memberikan kesaksian dalam sidang sebelumnya.

“Sari tidak memberikan penjelasan sesungguhnya untuk menjalankan proses pengerjaan proyek pengadaan barang dan jasanya. Saya kecewa dengam bu Sari kenapa dia memberikan keterangan seperti itu,” jelasnya Nurdin.

Nurdin kemudian dicecar oleh jaksa pertanyaan seputar pertemuannya dengan Agung Sucipto di sekitar Lego-lego, CPI Pantai Losari, Kota Makassar, beberapa hari sebelum penangkapan. Dia dikawal ajudan pribadinya, Syamsul Bahri sedang memantau kondisi di Lego-lego.

Nurdin bilang saat itu dia sedang melaksanakan tugas kerja sekaligus membahas kondisi pembangunan di Sulsel. Nurdin mengaku tidak tahu bila Edy Rahmat, sebelum penangkapan membawa uang dari Agung Sucipto.

“Saya berani disumpah pocong, karena saya tidak mengetahui aktivitas Edy Rahmat tanggal 26 Februari. Soal perusahaan Agung Sucipto dalam proyek pengerjaan ini saya juga tidak tahu,” ucapnya.

Sedangkan, menurut jaksa KPK, Ronald Worotikan dan Januar Dwi Nugroho, keterangan Nurdin Abdullah dalam persidangan, sangat berbeda jauh dengan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebelumnya.

“Masa tidak tahu perusahaan Agung Sucipto ini sedangkan saudara saksi ini sudah cukup lama kenal. Bahkan sejak jadi bupati,” ucap Januar.

Nurdin adalah saksi yang disidangkan via virtual. Dia masih ditahan di rutan KPK Jakarta. Selain Nurdin, jaksa juga menghadirkan saksi lain dalam sidang ini. Di antaranya, Petrus Yalim dan Raymon Halim, kontraktor sekaligus anak buah Agung Sucipto.

Kemudian Andi Gunawan direktur perusahaan milik Agung Sucipto sekaligus anak angkat dari terdakwa dan terakhir adalah Siti Abidah Rahman, karyawan bank BUMN yang mengantarkan langsung uang ke Agung Sucipto saat penarikan dana sebesar Rp1,5 miliar.

Penulis : Reza

 Komentar

Berita Terbaru
Politik23 November 2024 01:46
Rusdi Masse ‘RMS’ Yakin Irwan-Sudirman Terpilih Menang Pilkada, Lengkapi Kemenangan NasDem di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse Mappasessu yakin dengan kemenangan Pasangan calon atau Paslon...
Politik22 November 2024 23:51
Dukungan untuk Seto-Rezki Makin Kuat Jelang Pencoblosan, Teranyar dari Ratusan Masyarakat Panakkukang
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dukungan warga Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ma...
Politik22 November 2024 22:18
Lawan ‘Halangi’ Dua Truk Mogok, Puluhan Ribu Warga Pinrang Tetap Setia Hadiri Kampanye Irwan-Sudirman, Panik Yah
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi, menggelar kampanye akb...
Politik22 November 2024 20:47
Dihadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Irwan-Sudirman Komitmen Perjuangkan Kemajuan Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Puluhan Ribu masyarakat banjiri kampanya Akbar pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pinrnag...