Pedomanrakyat.com, Gowa – Bupati Terpilih Kabupaten Gowa, Hj Sitti Husniah Talenrang bersama Anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Kamaruddin Samad, menyalurkan bantuan beasiswa kepada 108 siswa dan siswi di wilayah Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, tepatnya di SD Inpres Bontoala 1, Kamis (16/1/2025).
Kamaruddin Anggota DPRD Sulsel dari Partai Amanat Nasianal dapil Gowa-Takalar ini menyerahkan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar dari Anggota DPR RI Fraksi PAN, Mitra Fakhruddin MB, atas usul dari Bapak Wakil Menteri P2PMI yakni Dzulfikar Ahmad Tawalla (DAT) yang juga Dewan Pembina Pusat Bergerak 1912.
Sementara itu, Kamaruddin Samad, mengatakan bahwa beasiswa ini merupakan hasil kerja sama yang telah dimulai sejak September 2024 lalu.
Baca Juga :
- Dihadiri Bupati Terpilih Husniah Talenrang, Pemkab Komitmen Menjaga Adat dan Budaya Kabupaten Gowa
- Untuk Kemajuan Gowa, Bupati Adnan Harap Transisi Kepemimpinan Berjalan Lancar dengan Keberlanjutan Pembangunan
- Raih 225.492 Suara, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin Jadi Bupati dan Wabup Gowa Terpilih di Pilkada 2024
“Total 5000 penerima beasiswa untuk tingkat SD dan 1000 penerima beasiswa untuk tingkat SLTP serta SMA. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena beasiswa ini sudah sampai ke tangan penerima. Semoga beasiswa ini dapat memberikan manfaat dan menjadi motivasi bagi orang tua dan anak-anak untuk lebih memperhatikan dunia pendidikan,” kata Kamaruddin Samad, sesuai keterangan rilisnya, Minggu (19/1/).
“Kami berharap bahwa bantuan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya,” tambahnya mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gowa itu.
Ia turut mengawal program beasiswa tersebut bersama Ibu Hj. Sitti Husniah Talenrang, Bupati Terpilih Kabupaten Gowa.
Selain itu, Husniah Talenrang menyampaikan bahwa, peran orangtua dalam pendidikan anak sangatlah penting, bukan hanya urusan anak belajar di sekolah menjadi tanggung jawab Guru, tetapi sejauh mana keterlibatan orangtua didalamnya.
“Guru bisa mengajar di sekolah namun pada kenyataannya yang paling banyak menghabiskan waktu bersama anak adalah orang tuanya sendiri,” ujar Husniah.
“Oleh karena itu, orang tua tidak bisa menggantungkan pendidikan anak hanya pada apa yang didapati di sekolah,” tutupnya Ketua Perempuan Amanat Puan Sulsel itu saat menyampaikan smbutan di hadapan orang tua siswa penerima beasiswa.
Komentar