Demokrat Gandeng PPP Usung Appi-Rahman Bando di Makassar

Pedoman Rakyat, Makassar – Bappilu Partai Demokrat membeberkan 16 bakal calon pasangan yang akan maju di Pilkada Serentak tahun ini. Kota Makassar salah satunya. Hal itu dikemukakan Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief.

16 daerah yang dibeberkan Andi Arief ini menyusul dinamika pada Pilwalkot Medan. Di mana Demokrat mengusung kader PDIP yang hingga kini belum menerima rekomendasi dari partainya sendiri, yakni Akhyar Nasution.

Karena persoalan itu, Demokrat kemudian justru membeberkan usungannya untuk siap bertarung dengan jagoan PDIP di 16 daerah dalam gelaran Pilkada Serentak 2020.

Khusus di Kota Makassar, Demokrat mengusung Munafri Arifuddin (Appi)-Abd Rahman Bando. Sementara PDIP diketahui mengusung Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan).

Pasangan antara Bos PSM Makassar dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut berada diurutan ke-10 dari 16 yang disebutkan. Disitu, Demokrat sudah menggandeng PPP sebagai koalisinya di Pilwalkot Makassar.

“Dari seluruh daerah Pilkada di atas, Partai Demokrat optimistis dapat memenangkan minimal 70 persen,” kata Andi Arief, Sabtu (25/7/2020). (zul)

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) pun tidak membantah hal itu. Ia mengungkapkan alasan partainya akhirnya mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-ARB) di Pilwalkot Makassar 2020.

“Demokrat ini kan sudah pernah bertanding beberapa kali dan di sana kita telah memenangkan pertandingan. Dan saya melihat posisi Appi dengan pasangannya nanti ini, tanda-tanda itu ada,” ungkap ARA, begitu akronimnya, belum lama ini.

ARA juga menegaskan, kepastian Demokrat mengusung Appi-ARB sudah final jika mengikut pada mekanisme yang ada di partai.

“Demokrat itu partai yang tertib. Kalau sudah sekali A, maka A. Tidak akan berubah, kecuali hal-hal yang urgen. 90 persen sudah ke Appi,” jelasnya. (zul)

Berikut pasangan yang diusung Demokrat melawan pasangan yang diusung atau kemungkinan besar akan dijagokan PDIP:

1. Kota Medan: Akhyar Nasution-Salman Al Farisy (Koalisi PD & PKS)
2. Kota Binjai: Juliadi-Amir Hamzah (Koalisi Golkar & Demokrat)
3. Batanghari: Hafiz- Camelia Pui Astuti (Koalisi PAN & Demokrat)
4. Agam: Andriwarman-Irwan Fikri (Koalisi Demokrat dan PAN)
5. Bintan: H. Apri Sujadi-Roby Kurniawan (Demokrat & Golkar)
6. Dumai: Eko Suharjo-Delzar Syamsir (Demokrat & Golkar)
7. Tanggerang Selatan: Sitti Nur Azizah-Ruhamaben (Demokrat & PKS)
8. Surabaya: Machfud Arifin (Koalisi melawan PDIP)
9. Manado: Mor Bastiaan-Hany J. Pantouw (Demokrat, PAN , Golkar)
10. Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Demokrat & PPP)
11. Karawang: dr. Cellica (Demokrat)
12. Lamongan: Yuhronur Effendi-KH. Abdul Rouf (Demokrat)
13. Denpasar: (Golkar & Demokrat)
14. Banjarmasin: Ibnu Sina & Arifin Noor (PKS & Demokrat)
15. Samarinda: M. Barkati-M. Darlis (Demokrat & PAN)
16. Cilegon: H. Iye Iman Rohiman-Awab (Demokrat & Gerindra)