Pedomanrakyat.com, Haiti – Sedikitnya 14 mayat ditemukan di kawasan kelas atas di pinggiran Port-au-Prince, ibu kota Haiti, saat rentetan kekerasan geng kriminal berlanjut.
Upaya internasional untuk mengisi kekosongan politik di negara itu, setelah Perdana Menteri (PM) Ariel Henry mengundurkan diri, semakin dipercepat.
Rangkaian tindak kekerasan oleh geng-geng kriminal bersenjata di Haiti selama beberapa pekan terakhir telah memicu kekacauan di negara tersebut.
Baca Juga :
Seperti dilansir AFP, Selasa (19/3/2024), warga setempat menuturkan bahwa mereka tidak mengetahui penyebab kematian dari 14 mayat yang ditemukan.
Namun disebutkan bahwa area Laboule dan Thomassin, yang ada di pinggiran Petion-Ville, telah diserang oleh apa yang mereka sebut sebagai penjahat bersenjata.
Komentar