Mahasiswa Kalla Institute Gelar Pelatihan UMKM-Ecobrick di Lokasi KKN Tematik

Muh Saddam
Muh Saddam

Senin, 18 September 2023 15:24

Mahasiswa Kalla Institute Gelar Pelatihan UMKM-Ecobrick di Lokasi KKN Tematik

Pedomanrakyat.com, Makassar – Sebanyak 34 mahasiswa Kalla Institute melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Wisata. Mahasiswa KKN Kalla Institute ditempatkan di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Seluruh mahasiswa menjalani masa KKN selama dua bulan dan telah berlangsung sejak bulan Agustus hingga Oktober mendatang.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kalla Institute, Andi Tenri Pada mengatakan, KKN Tematik sebagai implementasi dari MoU dan MoA bersama Dinas Pariwisata Jeneponto dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulsel.

Disamping itu kata dia, Desa Wisata yang dilaksanakan di Jeneponto bertujuan untuk menjalankan dharma pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh mahasiswa sebagai bagian dari mata kuliah KKN.

“Melalui kegiatan KKN Tematik desa wisata, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuannya dan berperan dalam memberikan dampak di dalam sebuah komunitas yang cakupannya lebih luas lagi di luar dari kampus,” beber Tenri Pada.

Mahasiswa Kalla Institute disebar di tiga desa diantaranya, Desa Jennetalasa untuk wisata Kampung Kopi Rumbia, Desa Kassi untuk Agrowisata, dan Desa Rumbia untuk wisata Air Terjun Bossolo dan Tamalulua.

Sehubungan dengan lokasi penempatan KKN Tematik Desa Wisata, mahasiswa menjalankan program-program yang berkaitan dengan pengembangan wisata dan pengembangan SDM berkualitas, guna mendukung pengembangan ekonomi masyarakat setempat.

“Kami berharap mahasiswa dapat terlatih dan belajar secara langsung bersama masyarakat. Mereka dapat melihat, berpikir kritis dan mencari solusi sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya,” jelasnya

Lanjutnya, diharapkan pula mahasiswa dapat memperoleh pengalaman live in, keluar dari zona nyaman dan menantang kapasitas individu dan kerjasama serta kemampuan komunikasinya.

“Jeneponto menjadi salah satu wilayah yang membutuhkan promosi dan dukungan salah satunya melalui promosi desa wisata dengan pendekatan entrepreneurial khas Kalla Institute”, tutur Andi Tenri Pada.

Sebelum pelaksanaan KKN, mahasiswa melakukan pemetaan dan survei wilayah. Hal ini dilakukan agar lebih membantu mahasiswa dalam memahami secara mendalam mengenai kondisi sosial, ekonomi, infrastruktur, dan kebutuhan masyarakat setempat.

Selain itu, Dengan pemetaan dan survei yang baik, mahasiswa dapat merencanakan program KKN yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Beberapa program yang dilaksanakan mahasiswa Kalla Institute selama masa pengabdian kepada masyarakat, diantaranya edukasi, pelatihan, dan pengembangan UMKM.

Pelatihan dan edukasi memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, meningkatkan pengetahuan mereka, dan membantu dalam pengembangan keterampilan.

Mahasiswa berperan sebagai fasilitator melalui topik-topik lain yang relevan. Dalam realisasinya, program pelatihan dan edukasi yang diterapkan mahasiswa berupa pelatihan literasi digital dan media sosial, pelatihan desain canva dan lommba desain poster, seminar kewirausahaan, pelatihan kemasan produk untuk UMKM.

Sementara itu, pengembangan UMKM merupakan salah satu kegiatan yang dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

Sebab mahasiswa memberikan pelatihan bisnis, membantu dalam pengembangan strategi pemasaran, serta memberikan saran untuk meningkatkan kualitas produk.

Contoh penerapannya, mahasiswa melaksanakan program kerja untuk pengembangan inovasi produk baru sebagai ide oleh-oleh.

Selain itu, melatih pembuatan kue kopi dan memberikan pendampingan pembuatan packaging dodol, pengadaan cenderamata, pendampingan branding produk UMKM, penataan layout toko retail/warung lokal, dan inovasi produk baru berupa kue kopi.

Disamping itu, mahasiswa juga memanfaatkan sampah plastik dengan membuat karya ecobrick yang akan dijadikan penanda spot wisata, membantu menyusun konsep Kemah Kampung Kopi Rumbia.

“Semoga mahasiswa dapat menggali pembelajaran hidup dari keseluruhan program yang dijalankan dan KKN membawa banyak cerita baik atas kontribusi juga keseriusan mereka menjalankan kegiatan dengan berbagai keterbatasan. Sementara untuk Kalla Institute, semoga program KKN baik yang sifatnya tematik pengabdian masyarakat dan tematik profesional dapat terus diperbaiki mutunya, memberikan dampak yang positif bagi rekognisi kampus”, kunci Tenri Pada.

 

 

 

 

 

 Komentar

Berita Terbaru
Politik21 September 2023 18:19
Nyaleg DPRD Provinsi, Kehadiran YM Dongkrak Suara Partai Gerindra di Dapil Sulsel VII
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kehadiran Mantan Direktur Perseroda Sulsel, Yasir Machmud (YM), dalam kontestasi Pemilu DPRD Sulsel Dapil VII Bone...
Nasional21 September 2023 15:30
Lukas Enembe Minta Hakim Buka Rekening Pribadi, Istri, dan Anaknya yang Diblokir KPK
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mantan gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe dituntut 10 tahun 6 bulan penjara atas kasus suap dan gratifikasi. Saa...
Nasional21 September 2023 15:12
Polisi Tangkap Anak Buah Egianus Kogoya di Nabire
Pedomanrakyat.com, Papua – Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 menangkap satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya b...
Nasional21 September 2023 14:45
Bule Italia Pelaku Adegan Seks di Depan Rumah Warga Ditetapkan Tersangka
Pedomanrakyat.com, Bali- Bule asal Italia berinisial LS, yang berhubungan seks di depan rumah warga Bali, resmi berstatus tersangka. Kini bule tersebu...