Pedomanrakyat.com, Maros – Pemkab Maros melalui Dinas Kesehatan Maros, telah menyelesaikan seluruh tahapan persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, termasuk pemeriksaan kesehatan (istitha’ah) jemaah calon haji.
Sebanyak 313 jemaah calon haji reguler dan 17 jamaah cadangan telah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Maros.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Maros, Hasan Rahim, menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa jemaah calon haji dalam kondisi fisik yang baik untuk menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Baca Juga :
“Makanya kami membekali jamaah calon haji melalui penyelenggaraan manasik haji yang juga merupakan paket edukasi kesehatan,” kata Hasan.
Hasan juga memberikan perhatian khusus kepada jamaah perempuan usia subur, karena mereka harus benar-benar menjaga kondisi kesehatan agar tidak terjadi kehamilan menjelang keberangkatan.
“Oleh karena itu, kami mengimbau pasangan suami istri untuk menggunakan alat kontrasepsi apabila hendak melakukan hubungan suami istri agar tidak terjadi kehamilan menjelang keberangkatan,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan, ditemukan sejumlah penyakit bawaan di kalangan jemaah calon haji, seperti hipertensi, kolesterol, komplikasi jantung, dan diabetes mellitus.
Namun, seluruh jemaah calon telah diberikan vaksin meningitis sesuai ketentuan kesehatan internasional.
Dengan rampungnya seluruh proses pemeriksaan dan pembekalan, para calon jamaah haji asal Kabupaten Maros kini siap untuk diberangkatkan ke Embarkasi Makassar dan menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Komentar