Pedoman Rakyat, Jakarta – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menyebut, jika pelaksanaan umrah dimulai, kemungkinan bakal ada kenaikan biaya dalam perjalanannya.
Ia mengatakan, potensi biaya tambahan itu bisa berasal dari pengurangan kapasitas bus, pesawat, hingga hotel, sehingga membutuhkan biaya lebih mahal dari biasanya.
“Ya mungkin sekali (ada biaya tambahan). Itu kan biaya tambahan, teman-teman travel, agen travel masih menghitung,” ujar Hilman dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga :
“Seperti pesawatnya kan nggak boleh rapet duduknya harus berjarak, itu biaya. Hotel yang bisa sekian orang, sekarang terbatas, biaya. Bus-nya yang dulu full 38, 40 orang, sekarang cuma bisa 20 orang, juga biaya. Vaksin juga sama,” ungkapnya.
Komentar