Pedomanrakyat.com, Maros — Beli rumah subsidi tanpa uang muka. Terobosan itu diambil Pemkab Maros bekerja sama Gojek, BTN, dan perusahaan pengembang PT Mandiri Pratama Putra.
Tak tanggung-tanggung, program ini memberikan kemudahan bagi mitra Gojek dengan memberikan penghapusan beban uang muka. Program ini diluncurkan pada Jumat, 4 Juli 2025 di Lapangan Palantikang, Kompleks Kantor Bupati Maros.
Baca Juga :
Bupati Maros, Chaidir Syam menyatakan, program ini adalah bagian dari upaya pemerintah dan pihak swasta untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk pekerja informal seperti mitra Gojek, untuk memiliki hunian yang layak.
“Alhamdulillah program ini merupakan kado luar biasa di hari ulang tahun ke-66 Maros. Kami berterima kasih kepada Bank BTN, Gojek, Perseroda, dan terutama pengembang ternama di Sulsel Haji Badris Salam yang telah menyiapkan perumahannya di Kabupaten Maros,” ujar Chaidir.
Head Public Policy Goverment Relations Regional Gojek, Muhammad Khomeiny menjelaskan, persiapan untuk program ini sudah dilakukan maksimal. Bahkan melalui fasilitasi Perseroda Maros, pihaknya sudah bertemu dengan pihak Bank BTN, dan Haji Badris selaku pengembang perumahan di Maros melalui PT Bumi Pundi Karsa Group.
Mengenai target mitra gojek, menurut Ome panggilan akrab alumni Unhas ini, tahap awal sekitar 100 mitra gojek.
“Kolaborasi Berbagai Pihak: Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis di pusat antara Gojek, Bank BTN, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Ini menunjukkan komitmen berbagai pihak untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah bagi pekerja informal,” ungkap Ome.
Owner Bumi Pundi Karsa Grup, Haji Badris Salam mengaku telah menyiapkan lokasi yang akan menjadi objek program. Pihaknya akan fokus pada KPR Subsidi.
“Kami ada banyak perumahan di Kabupaten Maros dan beberapa kabupaten lainnya. Untuk di Maros kami siapkan perumahan Bumi Nurmita Mas 2 di Moncongloe,” ujar Badris.
Khusus program ini, pihak Bumi Pundi Karsa Group ini akan memberikan kemudahn berupa DP 0 Rupiah untuk meringankan beban awal bagi mitra.
Badris sepakat, program ini menunjukkan sinergi yang baik antara pihak swasta dan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja informal.
Komentar