Pedomanrakyat.com, Maros – Pemkab Maros menggelontorkan anggaran Rp18 miliar tahun ini untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Dana tersebut tersebar di sepuluh organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca Juga :
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur mengatakan alokasi terbesar berada di Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
Muetazim mengklaim ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Maros dalam menekan prevalensi stunting yang pada 2023 sempat menyentuh angka 34 persen berdasarkan survei kesehatan nasional.
“Tahun ini kita maksimalkan intervensi lewat lintas OPD, Rp18 miliar itu bukan angka kecil. Ini tersebar di sepuluh OPD yang punya peran strategis dalam penanganan stunting, mulai dari sektor kesehatan, infrastruktur dasar, sampai perlindungan anak dan edukasi keluarga,” katanya, Selasa, 3 Juni 2025.
Mantan Kadis PUTRPP Maros ini menyebut hingga kini data resmi angka stunting 2024 untuk Maros belum dirilis.
Meski begitu, Muetazim optimistis angka stunting tahun 2024 menurun dibandingkan 2023.
Komentar